Arcana Minor mencerminkan cobaan dan kesengsaraan yang sedang kita alami setiap hari. Meskipun disebut “minor“, bukan berarti kartu Tarot ini tidak akan berdampak signifikan dalam hidup.
Arcana Minor biasanya memiliki pengaruh sementara – yaitu, mereka mewakili energi yang bergerak melalui hidup saat ini dan yang bisa dengan mudah diubah, tergantung pada tindakan yang akan diambil. Kartu Tarot ini berhubungan dengan apa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat menawarkan wawasan tentang bagaimana situasi saat ini memengaruhi dan langkah apa yang perlu diambil untuk mewujudkan tujuan.
Pembagian Kartu Arcana Minor
Total keseluruhan dari paket kartu Tarot terdiri dari 78 kartu dan 22 bagian kartu tersebut memiliki nama simbolis (Pesulap, Matahari, Bulan, Orang tergantung, dll.), dan mereka harus dipisahkan dari 56 Kartu lainnya, yang kemudian dibagi menjadi empat seri lagi yaitu, Kartu dengan gambar Tongkat Kerajaan, Cawan, Pedang dan Pentakel.
Empat seri ini, masing-masing terdiri dari 14 kartu yang terdiri dari Raja, Ratu, Kesatria, Pembantu, Ace (satu), 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan 10, mirip dengan empat seri kartu remi yang umum (Semanggi, Hati, Sekop dan Berlian), namun dalam tarot mereka disebut dengan Tongkat Kerajaan, Cawan, Pedang, Pentakel. Ini semua yang dimaksud sebagai Arcana Minor.
Masing-masing dari seri ini dianggap mewakili empat prinsip besar yaitu:
- Tongkat mewakili kegigihan dan kemuliaan.
- Cawan mewakili Cinta dan kebahagiaan.
- Pedang Mewakili Kebencian dan Ketidakberuntungan.
- Pentakel mewakili uang dan minat.
Jadi KEGIGIHAN, CINTA, BENCI, KEBERUNTUNGAN adalah empat prinsip besar yang harus selalu di ingat. Dan sekarang ambil satu paket dari empat belas kartu tersebut, maka akan terlihat bahwa itu terdiri dari empat gambar figur (kartu kerajaan/ wajah), dan 10 kartu lainnya, yang memuat angka yang dibentuk dengan simbol.
Arcana Minor Dan Rumus Tetragrammaton
Kemudian, apa yang dimaksud dengan Kartu Kerajaan atau kartu wajah dalam Arcana Minor? Pertanyaan ini akan melibatkan aspek lain dari sistem membangun keturunan. Penyatuan dua ide, mengenai energi Aktif dan Pasif, atau hubungan antara Ayah dan Ibu.
Tetapi meskipun Ayah dan Ibu bisa membuat persatuan yang sempurna, namun bila tidak bisa menghasilkan keturunan, maka disebut sebagai bentuk kemunduran, dan apabila mereka menghasilkan seorang Putra dan Putri maka disebut sebagai bentuk kemajuan.
Ide tersebut bekerja dalam praktik Tarot, sebagai metode untuk menggambarkan bagaimana, penyatuan dua kartu mampu menghasilkan kartu ketiga, yang memiliki sifat bukan dari keduanya meskipun akan tetap memiliki sifat turunan.
Pertama-tama kita akan melihat 4 kartu bergambar figur manusia dalam kartu kerajaan:
- Raja mewakili Pria.
- Ratu mewakili Wanita.
- Kesatria mewakili Pemuda.
- Knave (pembantu) mewakili Anak kecil
Pria mewakili pencipta, orang yang gigih. Wanita mencirikan cinta Pemuda mewakili bentuk konflik, perjuangan, persaingan, kebencian. Anak Kecil melambangkan keseimbangan mutlak, dan sebagai wujud personifikasi huruf he, memiliki variasi berdasarkan kondisi, situasi, keberuntungan, yang bisa diperuntukkan untuk dirinya sendiri atau bahkan kepada semua, dan berlaku sebagai transisi universal.
Pria, Wanita, Pemuda, dan Anak Kecil adalah simbol yang ada pada wujud keluarga. Seperti empat prinsip besar yang diterapkan pada bentuk kemanusiaan, dan mengenal mereka dalam satu kasus berarti mengenal mereka dalam kasus lain.
Untuk meringkas semua ini, kita bisa mengatakan bahwa elemen pertama mewakili yang positif, yang kedua negatif, yang ketiga oposisi antara keduanya dan yang terakhir benar-benar penyeimbang.
Hubungan Tarot Dengan Unsur Alam
Para leluhur sudah memahami fenomena Api, Air dan Udara sebagai unsur murni. Mereka terhubung dengan tiga kualitas yaitu Keberadaan, Pengetahuan dan Kebahagiaan. Orang Hindu menyebutnya sebagai Tiga Guna yaitu Sattva, Rajas dan Tamas, yang bisa diterjemahkan sebagai Tenang, Aktivitas, dan Malas. Para alkemis juga memiliki tiga prinsip energi yang serupa, yang terdiri dari semua fenomena yang ada yaitu Belerang, Merkuri, dan Garam. Belerang mewakili Aktivitas, Energi, Keinginan; Merkuri mewakili Fluiditas, Kecerdasan, kekuatan Transmisi; Garam sebagai pembawa kedua bentuk energi ini, tetapi garam itu sendiri memiliki kualitas yang akan bereaksi terhadap keduanya.
Unsur-unsur Arcana Minor tersebut dalam alfabet Ibrani diwakili dengan huruf Shin, Mem dan Aleph. Kaum Qabalis menyebutnya Tiga huruf Ibu. Dalam kelompok khusus, tiga elemen tersebut adalah bentuk-bentuk spiritual dari energi murni, mereka hanya bisa terwujud dalam pengalaman masuk akal yang menimpa indra, mengkristal dalam elemen keempat yang mereka sebut sebagai “Bumi”, diwakili oleh huruf terakhir dari alfabet, Tau.
Sistem Ibrani bersifat lugas dan tidak bisa diubah, menjelaskan bahwa Ayah dan Ibu menciptakan persatuan yang menghasilkan Putra dan Putri. Sistem Pagan yang melingkar, dihasilkan sendiri, dipelihara sendiri, diperbarui sendiri. Layaknya sebuah roda yang di tepinya terdiri dari Ayah-Ibu-Anak-Anak, mereka bergerak di sekitar sumbu nol yang tidak bergerak, mereka bersatu sesuka hati, mengubah satu menjadi yang lain, tidak ada awal maupun akhir, tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah dari yang lain.
Persamaan, Tidak ada = Banyak = Dua = Satu = Semua = Tidak ada. Ini tersirat dalam setiap mode sistem keberadaan.
Mengapa Tarot Arcana Minor memiliki empat kartu kerajaan, bukan tiga seperti dalam doktrin keluarga. Informasi ini akan menjelaskan mengapa ada empat kartu yang diberi nama sebagai berikut:
- Tongkat, dikaitkan dengan Api.
- Cawan, dikaitkan dengan Air.
- Pedang, dikaitkan dengan Udara.
- Koin, atau Pentakel, dikaitkan dengan Bumi.
Disini kita akan memperhatikan interaksi dan perubahan balik dari kartu Arcana Minor Nomor 4. Penting untuk memperhatikan bahwa bahkan dalam susunan sepuluh kali lipat, nomor 4 selalu mengambil bagiannya.
Pohon Kehidupan bisa dibagi menjadi empat bidang yaitu:
- Angka 1 sesuai dengan Api.
- Angka 2 dan 3, untuk Air.
- Angka 4 sampai 9, untuk Air.
- Angka 10 untuk Bumi.
Pembagian ini sesuai dengan analisis tubuh manusia. Angka 1 adalah esensi spiritualnya, tanpa kualitas atau kuantitas. Angka 2 dan 3 mewakili kekuatan kreatif dan transmisinya, kejantanannya serta kecerdasannya. Angka 4 sampai 9 menggambarkan kualitas mental dan moral yang terkonsentrasi dalam kepribadian manusianya. Angka 6, bisa dikatakan, adalah elaborasi konkret dari angka 1. Angka 10 sesuai dengan Bumi, yang merupakan kendaraan fisik dari sembilan angka sebelumnya.
Bahkan ketika kartu-kartu Arcana Minor itu mulai dibagi menjadi dua warna, merah dan hitam, begitu pula manusia yang dibagi menjadi kejahatan dan keadilan. Delapan kartu bergambar Tongkat dan Pedang, mewakili orang-orang yang jahat, dan delapan Kartu bergambar Piala dan Pentakel, mewakili orang-orang yang adil.
Hubungan Arcana Minor Dan Huruf Suci
Knave, sebagai kartu ke empat yang terhubung dengan he (kedua), yaitu sebagai bentuk transisi antara empat figur dengan sepuluh angka, dijelaskan sebagai berikut:
1 – 2 – 3
4 – 5 – 6
7 – dan seterusnya.
Mari kita pelajari sepuluh bilangan tersebut yang dikenal sebagai Hukum bilangan, atau hukum barisan. Kesepuluh kartu tersebut tidak bisa lepas dari hukum ini, dan kita bisa segera menyusunnya secara seri.
- Seri pertama, dibentuk dari kartu as, atau nomor 1, mewakili bentuk aktif.
- Seri kedua, mempersonifikasikan sebagai bentuk pasif.
- Seri ketiga, mempersonifikasikan sebagai bentuk netral.
- Seri keempat mewakili transisi dari satu seri ke seri lainnya.
1, 2, 3, 4 tersebut diatas juga terhubung dengan Yod-He-Vau-he yang kemudian bisa diformulasikan sebagai berikut:
Deret selanjutnya dalam Arcana Minor mengikuti aturan yang sama persis, he dari deret sebelumnya akan menjadi Yod dari deret selanjutnya, dengan demikian 4, suku keempat dari deret pertama, menjadi suku pertama dari deret kedua. angka ke-7, suku keempat dari suku kedua, menjadi suku pertama dari suku ketiga, maka akan terlihat urutannya sebagai berikut:
- Seri 1, 2, 3, 4 mewakili emanasi raja, ratu, ksatria, knave, di dunia spiritual.
- Seri 4, 5, 6, 7 mewakili evolusi ini dalam dunia manusia.
- Seri 7, 8, 9, 10 mewakili evolusi ini dalam dunia materi.
Setiap seri adalah keseluruhan yang lengkap, dibentuk seperti makhluk yang cerdas.
- Dari tubuh material (Ksatria -7.8.9)
- Dari kekuatan vital (Ratu —4.5.6)
- Dari kecerdasan (Raja -1.2.3)
- Organ reproduksi (Knave — 10
Ini adalah hukum yang sama di mana sel-sel yang membentuk manusia mengelompokkan diri mereka sendiri untuk membentuk organ; organ-organ itu mengelompokkan diri menjadi anggota; dan pengelompokan yang terakhir akan menghasilkan individu.
Akhir Kata
Meskipun memiliki jumlah yang berbeda antara arcana minor dan mayor, namun hubungan mereka sangat erat. Terutama he (kedua) yang diwakili oleh angka 4 dari rangkaian kartu kerajaan. he adalah bentuk transisi dari arcana minor ke arcana mayor, layaknya seperti masalah dan jalan keluarnya.