Ritual pemangilan roh dari alam lain, secara teori tidak mungkin dilakukan, tanpa menggunakan perantara atau alat bantu. Ini bisa berupa Yantra, lingkaran sihir, atau segel, dan sigil. Banyak cara untuk menyebutnya, namun semuanya memiliki tujuan yang sama.
Segel dan sigil, kali ini penulis akan membahasnya, terutama segel dan sigil legendaris dari peninggalan raja besar Solomon. Terlepas apakah benar mereka mampu, untuk digunakan sebagai sarana pemanggilan roh-roh, agar tunduk terhadap keinginan manusia. Tentunya di sini penulis masih belum sempat, untuk mempraktekannya secara langsung.
Legenda Kemasyuran Raja Solomon
Ada banyak sekali cerita mitologi mengenai Raja Solomon, mulai dari Palestina, Abyssinia, Arab, Persia, India, dan Eropa, mitos serta legenda mengenai manusia bijak ini sangat beragam, dan mereka belum mampu menerima studi perbandingan.
Karena nama Solomon tampaknya bersifat alegoris, tidak mungkin untuk menemukan, apakah beliau disebutkan dalam prasasti kontemporer, sesuai dengan nama aslinya, dan data eksternal dan historis tidak cukup untuk membuktikan dengan pasti, bahwa seorang Salomon pernah ada.
Tetapi kepribadian hebat yang sekarang dikenal dengan nama itu memang ada, sekitar tiga ribu tahun yang lalu, ini akan mudah dikenali oleh mereka, yang mempelajari literatur kuno yang berkaitan dengannya.
Ada banyak tradisi mengenai kekuasaan, kemegahan, dan kekayaan Raja Solomon, yang tentunya lebih besar dari semua raja yang ada di sekitarnya. Disebutkan bahwa Tuhan memberinya kekuasaan tidak saja atas manusia, tetapi atas binatang di padang, unggas di udara, dan binatang melata di bumi, dan atas semua setan, iblis, dan roh.
Beliau mengerti bahasa burung, dan semua makhluk di bumi, semua ikan di laut, sungai, dan danau pedalaman, pepohonan dan angin, jin dan roh jahat. Ketika raja-raja dari Utara dan Selatan, Timur dan Barat, mendengar tentang kemasyhurannya, mereka menjadi takut dan datang dengan gemetar, dan mempersembahkan kepadanya banyak emas dan perak, mutiara serta batu permata.
Interaksi Alam Menciptakan Keajaiban
Sihir merupakan pengetahuan alam yang tertinggi, paling mutlak, dan filsafat yang paling ilahi, maju dalam karya-karyanya, dan rangkaian ritual yang luar biasa, dengan hak pemahaman mengenai kebatinan dan hal-hal gaib, sehingga dengan penerapan yang tepat, akan mendapatkan efek yang ajaib serta mengagumkan.
Para penyihir adalah para alkemis yang mendalam, dan berhubungan baik dengan alam, karena keterampilan mereka, mampu memahami untuk mengantisipasi suatu usaha, yang tampaknya vulgar menjadi suatu keajaiban.
Sayangnya ilmu yang seharusnya mampu untuk menyeimbangkan alam ini, menjadi merosot, dari alam menjadi setan, dan dari filsafat sejati beralih ke Nigromancy serta disesatkan dalam ajaran seni kegelapan. Oleh karena itu, keberadan praktik sihir merupakan aib, dan mereka yang masih mencarinya adalah penyihir yang sangat dihormati.
Ritual Menciptakan Ilusi
Meskipun sejak kecil sudah mendapatkan doktrin yang mendarah daging atas keyakinan literal pada Kitab Suci, tetapi juga ada keyakinan substansial pada Alf Laylah wa Laylah (1001 malam), Bagi penulis, tetap mengangkat Alf Laylah wa Laylah ke tempat yang semestinya sekali lagi. Dimana keajaiban diceritakan secara turun temurun.
Banyak orang yang mengatakan bahwa sihir hanyalah “ilusi”, namun pernahkan kita menyadari, bahwa manusia juga hidup dalam dunia ilusi (maya), Dunia yang dianggap nyata oleh pikirannya sendiri. Sedangkan Sihir hanyalah sebagian dari sisipan, yang dimasukkan kedalam keilusian ini, seringkali dianggap tidak nyata, namun faktanya semua orang mampu melihat, kehadiran roh-roh yang dipanggil dalam lingkaran sihir.
Fenomena magis, memang berada di bawah sub-kelas khusus, karena memang demikian yang dikehendaki, dan penyebabnya adalah serangkaian dari fenomena nyata itu sendiri, yang disebut sebagai operasi ritual sihir. Ini terdiri dari:
-
Penglihatan. Sarana lingkaran, bujur sangkar, segitiga, bejana, lampu, jubah, peralatan.
-
Suara. Doa atau mantra.
-
Bau. Parfum, dupa dan kemenyan.
-
Rasa. Sakramen atau inisiasi.
-
Sentuhan. Tergantung dari nilainya untuk memperoleh keterpusatan.
-
Pikiran. Kombinasi dari semua ini dan merupakan refleksi pada signifikansinya.
Di sinilah realitas dari efek operasi sihir berlaku, dan fenomena yang terlihat adalah, penampakan roh, dan kematian atau kegilaan di sisi lain.
Dalam Kitab Goetia yang mencantumkan nama-nama dari Tuhan, adalah getaran yang diperhitungkan untuk menetapkan:
-
Kontrol umum dari fungsi otak. (Pembentukan fungsi relatif terhadap dunia yang lebih halus.)
-
Kontrol atas fungsi otak secara detail. (Peringkat atau jenis Roh.)
-
Kontrol atas satu bagian khusus. (Nama Roh.)
Parfum atau wangi-wangian juga akan membantu melalui bau. Biasanya parfum hanya akan cenderung mengendalikan area yang luas; tapi ada atribusi khusus ke huruf alfabet, yang memungkinkan seseorang, dengan formula Qabalistik, untuk mengeja nama roh tersebut.
Untungnya pengetahuan yang dijabarkan dalam Kitab Goetia, tidak berhenti di situ. Raja Salomon mengatakan bahwa dengan memanggil para roh tersebut, manusia akan mampu untuk:
-
Mendapatkan informasi;
-
Menghancurkan musuhnya;
-
Memahami suara-suara dari alam;
-
Mendapatkan lokasi harta karun;
-
Menyembuhkan penyakit, dan masih bayak lagi.
Meskipun sekarang, pengetahuan seni ilmu sihir dipandang sebelah mata, tidak lebih bagian dari trik sulap, yang tentu saja secara empiris, eksperimen fisiologis, dan siapa yang ingin melakukannya dengan benar, maka tidak perlu takut dengan hasilnya.
Kitab Goteia Raja Solomon
Ada empat variasi utama, yang disusun sebagai contoh argumen yang erat, dari berbagai teks Lemegeton (Kitab kunci Solomon). Karena dalam keseluruhan karya, perbedaan kata-kata dari berbagai Codex, tidak cukup untuk memberikan bacaan yang konstan; karena banyak ditemukan contoh yang lebih kuno, memiliki kerusakan pada informasi Segel dan Sigil, sehingga contoh penggambaran yang lebih baru, tidak sepenuhnya dapat diandalkan
- CLAVICULA SALAMONIS REGIS
- THE WHOLE LEMEGETON OR CLAVICULA
- CLAVICULA SALOMONIS REGIS
- THE KEY OF SOLOMON
Buku-buku ini pertama kali ditemukan dalam Bahasa Kasdim, dan Ibrani di Yerusalem, oleh seorang Rabi Yahudi; dan selanjutnya dimasukkan ke dalam bahasa Yunani, dan kemudian ke dalam bahasa Latin, seperti yang diketahui sekarang.
Goetia adalah praktik yang melibatkan pemanggilan (“panggilan”) malaikat dan setan. Kata itu berasal dari grimoire abad ke-17, The Lesser Key of Solomon. Ini menceritakan tentang proses pemanggilan tujuh puluh dua setan. Buku ini kemudian diedit oleh Aleister Crowley, pada tahun 1904. Itu kemudian disebut Kitab Goetia Raja Solomon, yang berisi semua nama, jabatan, dan perintah dari seluruh roh yang pernah dia miliki, dengan segel, dan karakter, setiap roh, serta bagaimana cara, untuk memanggil mereka ke wujud yang terliha, ini adalah kumpulan dari kitab-kitab tersebut:
- Goetia adalah buku roh jahat, yang menunjukkan bagaimana cara, untuk mengikat roh-roh tersebut, dan menggunakannya, sesuai dengan maksud serta tujuan tertentu.
- Theurgia-Goetia adalah kitab roh, sebagian ada yang jahat, dan juga baik, serta semua jenis roh di langit.
- Paulina Art adalah kitab tentang roh yang mengatur perputaran planet, mulai dari setiap derajat dari konstelasi.
- Almadel Solomon adalah Kitab yang berisi tentang roh-roh yang mengatur Empat Ketinggian, atau 360 Derajat dari tanda Zodiak.
- Ars Nova adalah kitab orasi, dan doa, yang digunakan oleh Raja Solomon yang Bijaksana, di atas altar kuilnya. Selanjutnya mengungkapkan tentang malaikat Tuhan yang bernama Michael; yang tanpa bantuannya, Raja Solomon mustahil untuk memperoleh pengetahuan yang luar biasa, hanya dengan waktu singkat, memahami semua seni serta ilmu yang baik dan buruk.
Mengenal Segel 72 Shem HaMephorash
Inilah ke- 72 Segel Shem HaMephorash yang digunakan oleh Raja Solomon untuk menangkap iblis ke dalam bejana kuningan, bersama-sama dengan legiun mereka. Di antaranya adalah Belial, Bileth, Asmoday, Dan Gaap, sebagi pemimpinnya. Dan perlu diketahu bahwa Raja Salomon melakukan ini, karena atas dasar kesombongan mereka sendiri, dan tidak ada alasan lain mengapa Raja Solomon mengurung mereka.
Setelah mengurung serta menyegel bejana kuningan tersebut, sang raja kemudian meletakkan bejana tersebut kedalam goa di Babel. Namun pada suatu hari, para penambang penemukan bejana kuningan tersebut, dan mengharapkan untuk menemukan harta karun di dalamnya. Tapi setelah membukanya, roh-roh yang terkunci didalamnya segera terbang bersama legiunnya untuk kembali ke tempat mereka berasal, kecuali Belial, yang masuk kedalam gambar, dan dari sana dia memberikan jawaban kepada mereka yang melakukan pengorbanan kepadanya.
Segel dari 72 Raja harus dibuat dalam Logam.
-
King Menggunakan segel emas. (1.) Bael; (9.) Paimon; (13.) Beleth; (20.) Purson; (32.) Asmoday; (45.) Vine; (51.) Balam; (61.) Zagan; (68.) Belial.
-
Dukes menggunakan segel tembaga. (2.) Agares; (6.) Valefor; (8.) Barbatos; (11.) Gusion; (15.) Eligos; (16.) Zepar; (18.) Bathim; (19.) Sallos; (23.) Aim; (26.) Bune; (28.) Berith; (29.) Astaroth; (41.) Focalor; (42.) Vepar; (47.) Vual; (49.) Crosell; (52.) Alloces; (54.) Murmur; (56.) Gremory; (60.) Vapula; (64.) Haures; (67.) Amdusias; (71.) Dantalion.
-
Princes and Prelates menggunakan segel Timah. (3.) Vassago; (12.) Sitri; (22.) Ipos; (33.) Gaap; (36.) Stolas; (55.) Orobas; (70.) Seere.
-
Marquises menggunakan segel Perak. (4.) Samigina; (7.) Amon; (14.) Leraje; (24.) Naberius; (27.) Ronove; (30.) Forneus; (35.) Marchosias; (37.) Phenex; (43.) Sabnock; (44.) Shax; (59.) Orias; (63.) Andras; (65.) Andrealphus; (66.) Cimeies; (69.) Decarabia.
-
President Menggunakan segel Mercury. (5.) Marbas; (10.) Buer; (17.) Botis; (21.) Marax; (25.) Glasya-Labolas; (31.) Foras; (33.) Gaap; (39.) Malphas; (48.) Haagenti; (53.) Caim; (57.) Ose; (58.) Amy; (61.) Zagan; (62.) Valak.
-
Earls, atau Counts menggunakan segel tembaga dan perak. (17.) Botis; (21.) Marax; (25.) Glasya-Labolas; (27.) Ronove; (34.) Furfur; (38.) Halphas; (40.) Raum; (45.) Vine; (46.) Bifrons; (72.) Andromalius.
-
Knights menggunakan segel timbal. (50.) Furcas.
Perlu diketahui:
Bahwa ada beberapa roh diatas memiliki dua gelar meskipun memiliki peringkat yang berbeda; misalnya, (45.) Vine adalah Raja juga Earl; (25.) Glasya-Labolas adalah Presidents juga Earl.
Waktu Pemanggilan Roh Menggunakan Segel
Agar ritual pemanggilan roh-roh ini bisa berjalan sukses sesuai keinginan, memahami waktu yang tepat untuk ritual sangat diperlukan. Waktu terbaik untuk memulai adalah ketika dari bulan baru, 2, 4, 6, 8, 10, 12, atau 14 hari; dan tidak ada waktu lain yang dianggap lebih menguntungkan.
ke-72 Iblis tersebut diatas, berada dibawah kekuatan Amaymon, Corson, Zimimay (Ziminair), serta Gaap, yang merupakan empat raja agung, yang memerintah di empat penjuru arah mata angin, atau cardinal points, yaitu: timur, barat, utara, dan selatan. Meskipun begitu, mereka tidak bisa dipanggil secara sembarangan, kecuali pada saat-saat tertentu, atau iblis yang harus dipanggil, berada di bawah kekuasaan mereka, seperti yang telah disampaikan dalam ritual pemanggilan.
-
Kings, bisa dipanggil mulai dari jam 9 sampai jam 12 siang, dan dari jam 3 sore, sampai matahari terbenam;
-
Marquises, bisa dipanggil mulai dari jam 3 sore, sampai jam 9 malam, dan dari jam 9 malam, sampai matahari terbit;
-
Dukes, bisa dipanggil mulai dari matahari terbit, hingga siang hari, namun harus dalam cuaca yang cerah;
-
Prelates, bisa dipanggil setiap jam setiap hari;
-
Knights, bisa dipanggil mulai dari fajar, hingga matahari terbit, atau dari jam 4 pagi, hingga matahari terbenam;
Akhir Kata
Meskipun kitab Goetia Solomon, menjabarkan dengan detai ritual pemanggilan para roh melaui berbagai simbol, terutama segel dan sigil. Namun tanpa mengetahui proses keseluruhan dari ritual pemanngilan yang benar, tentunya juga akan berdampak buruk bagi pemanggilnya.
Bagi mereka yang sudah mampu menjalankan proses ritual dengan sempurna, tentunya akan merahasiakan kesuksesannya kepada orang lain, dan dianggap bagian dari rahasia pribadinya, hal ini karena mengetahui dampak buruk bila di ketahui orang yang akan menyalahgunakannya.
Nah, bagi pembaca yang pernah melakukan ritual pemanggilan roh sederhana, yang sampai membuat pemanggilnya akhirnya kesurupan. Silahkan menyampaikan pengalamnaya di kolom komentar.