Dalam teknik penyusunan Yantra, tidak luput dari pengaruh, memanfaatkan elemen-elemen dasar pembentuk alam, karena tubuh manusia berasal dari unsur yang sama, maka yantra akan mampu bekerja dengan maksimal.
Elemen alam bertanggung jawab, untuk struktur yang berbeda dalam tubuh. Bumi membantu membentuk struktur padat, seperti tulang, daging, kulit, jaringan, dan rambut. Air membantu membentuk air liur, urin, air mani, darah, dan keringat. Api membantu membentuk rasa lapar, haus, dan tidur. Udara bertanggung jawab atas semua gerakan, termasuk ekspansi, kontraksi, dan penekanan. Angkasa atau ruang membentuk ketertarikan dan penolakan fisik, serta ketakutan.
Bila ada elemen yang tidak murni, atau tidak seimbang dengan unsur lain, maka bisa dipastikan akan menciptakan penyakit, dan penderitaan bisa saja terjadi. Yantra bisa membantu untuk memurnikan elemen-elemen ini, dan memulihkan keseimbangan, serta kesehatan. Selain itu, untuk mengungkapkan kekuatan, serta kemampuan batin, yang terkandung dalam setiap elemen.
Menggunakan Elemen Alam Sebagai Dasar Yantra
Dunia yang kita tempati, juga terdiri dari lima elemen yaitu : Bumi, Udara, Api, Air, dan Ether. Dalam penulisan Yantras, di mana garis digunakan sebagai konsep dasar Bindu, atau titik, semua elemen ini, akan selalu digunakan, terutama Bumi, Air dan Api.
Dalam penulisan Yantra, elemen Bumi misalnya dibuat dalam persegi empat, elemen Air berbentuk bulat, sedangkan elemen Api, berbentuk Segitiga. Lima atau lebih sisi yantra, baru untuk digunakan. Selain untuk menggambar bentuk elemen, Yantra dengan bentuk segitiga, dengan ujung berdiri keatas, menunjukkan simbol Dewa Siwa, dan ketika membentuk garis dengan ujung kebawah, menunjukkan simbol untuk ibu Bhagawati.
Penggunaan dengan tujuan khusus, Lima Elemen Yantra, yang harus dihafal oleh Praktisi Yantra.
- Prithvi Tatva (Bumi), Yantra ini memberikan hasil kepuasan, kenyamanan, ambisi, dan kesuksesan.
- Jal Tatva (Air), Yantra ini memberkahi masyarakat suatu desa, dengan hormat. Cinta, kepuasan, menghilangkan kegelisahan, kelancaran, kasih sayang dalam hidup, dan kebijaksanaan.
- Agni Tatva (Api), Yantra ini sangat membantu dalam mendapatkan rasa hormat, kesuksesan, menghindari kegagalan dan masalah.
- Vayu Tatva (Udara), Yantra ini berarti untuk memberikan kesulitan, tidak hormat, tidak cerdas, dan menarik penggunanya, untuk berbuat kejahatan.
- Akash Tatva (Ether), Yantra ini berguna untuk menciptakan kasih sayang, pendidikan. Menghilangkan kekhawatiran, serta kesuksesan dalam upaya peningkatan spiritual diri.
Sedangkan di dalam praktek agama lain, Yantras juga telah dibagi menjadi Empat jenis, dan dikenal sebagai Atshi, Badi, Abbi, dan Khakhi, yang sesuai dengan Api (Agni), Udara (Vayu), Air (Jal), dan Bumi (Prithvi).
- Atshi Yantras atau api, ditulis di atas kertas, kulit pohon, kain, keramik, dan lain sebagainya. Yantras dengan elemen Api ini dimasukkan ke dalam Api, dikubur di dekat perapian, atau tempat Api menyala. Yantra ini memberikan hasil memberkati penduduk dengan kesuksesan, dan membantu dalam mengatasi kesulitan hidup, serta untuk mengendalikan mimpi. Ini harus ditulis menghadap arah ke Timur, duduk di satu lutut, dan dekat dengan nyala api.
- Yantra Badi atau Udara, adalah yantra yang diikat di atas pohon, atau ditempatkan pada ketinggian, di mana mereka harus tetap bergerak. Yantra dengan elemen udara digunakan untuk kasih sayang, hubungan cinta, atau untuk menghentikan pembicaraan manusia. Ini harus ditulis sambil duduk di tempat yang tinggi, seperti atap sebuah rumah.
- Abbi Yantras dikenal sebagai Jal atau Air, Yantra ini dibuang ke sungai, kanal, sumur atau tempat yang memiliki air. dan sesuai dengan petunjuk arah tertentu. Umumnya digunakan untuk membebaskan tahanan. Ditulis dengan menghadap ke Barat, berdiri di atas genangan air.
- Khaki, Prithvi atau Yantra Bumi, di tanam di bawah bingkai pintu, jendela, jalur kremasi, gunung, atau di tempat di mana, empat jalan bertemu. Yantra dengan elemen bumi, bila digunakan untuk kematian musuh, ini ditulis sambil menghadap ke arah Selatan, duduk dengan satu lutut, dupa harus ikut dinyalakan.
Membagi Yantra Untuk Tujuan Berbeda
Menurut Sastra, selain memanfaatkan elemen alam sebagai karakter kekuatan dari Yantra, juga dibagi lagi menjadi tujuh jenis, yang fungsi, dan kegunaannya, pernah penulis sampaikan di blog sebelumnya, adalah:
- Sharir Yantra, Ada enam chakra di dalam tubuh, dan dengan melewatinya, maka Dewi Kundalini akan menjadi terbangun. Ini merupakan Yantra khusus, yang digunakan untuk membangunkannya. Masing-masing Yantra, memiliki bija mantra yang terpisah, bila diucapkan akan menunjukkan manfaat yang berbeda.
- Dharana Yantra, Seperti namanya, maka yantra ini harus dikenakan, dibagian tubuh yang berbeda, penggunaan dengan maksud serta tujuan tertentu. Mereka akan memberikan hasil, bila digunakan sesuai. Ini masih dibagi lagi menjadi beberapa Yantra, dan metode penggunaannya.
- Aasan Yantra. Yantra ini disimpan di bawah Aasan (posisi) pada saat Sadhana. Ini mampu memberikan hasil yang lebih cepat, dibandingkan yantra lainya. Ini adalah jenis yantra yang sering digunakan di kuil, di pondasi bangunan, juga ditempatkan di bawah patung Dewa, untuk akan memberikan hasil yang instan.
- Mandala Yantra, Para praktisi harus duduk dalam formasi Yantras itu sendiri saat menggunakannya. Sembilan orang harus ikut ambil bagian di dalamnya. Satu duduk di tengah, dan delapan orang lainnya, duduk sesuai dengan posisi delapan arah mata angin. Orang duduk di tengah melantunkan Mantra upacara, atau mantra Istha dewata, sedangkan delapan orang lainnya melafalkan mantra yang berbeda. Sadhana dengan menggunakan Yantra ini, juga memiliki hasil yang lebih cepat.
- Puja Yantra, Penulis sudah menjelaskan sebelumnya, bahwa ada yantra yang dipasang di kuil, dan kemudian dilakukan upacara. Sebenarnya, Yantra ini adalah untuk bentuk dewa yang berbeda. Yantra semacam itu dipasang dalam banyak cara, yaitu:
- Ketika mendirikan patung dewa, Yantra ditulis dalam angka, dan dalam waktu bersamaan ketika melakukan upacara, serta nama masing-masing para dewa ikut dibacakan.
- Menulis nama dewa di tengah yantra, baru upacara dilakukan.
- Yantra yang sudah dipersiapkan dibeberapa tempat, kemudian tinggal menggunakan satu yantra, untuk mengaktifkan semunya.
- Menggambar wujud dewa, dan dewi, di dalam yantra itu sendiri, kemudian upacara dilakukan.
- Menggunakan warna-warna sebagai bentuk yantra, diaplikasikan dalam gambar-gambar Dewa, dan lain sebagainya.
- Chhatar yantra, Yantra yang sudah disebutkan sebelumnya, dari no.1 sampai no.5 baik itu ditulis di tempat duduk, di atas atap, di tengkorak, dan lain sebagainya, disebut dengan Chhatar yantra. Yantra ini fungsinya untuk disimpan di bawah topi, atau pelindung kepala, ditulis di kain, yang disimpan sebagai saputangan, atau juga disimpan di saku.
- Darshan yantra. Ini adalah yantra, yang apabila terlihat oleh praktisi, maka dia akan beruntung. Tempat di mana dipasang, atau dipakai, memberkati masyarakat dengan kesuksesan.
Kesimpulan Lima Elemen Alam
Lima elemen alam, tidak saja digunakan dalam pembagian karakter astrology, feng-shui namun juga ikut memberikan kekuatan tersendiri, dalam proses penulisan Yantra ini. Kelima unsur ini sangat penting, yang mungkin kurang diperhatikan, oleh pengetahuan jaman sekarang. Setelah memahami terlebih dahulu, mengenai yantra baik dari jenis, dan manfaatnya, kini saatnya kita menginjak pada cara penulisan secara metodis, mengikuti petunjuk yang benar, materi, dan sebagainya, yang akan penulis jelaskan, dalam tulisan di blog berikutnya.