Lingkaran sihir, diagram dan sebutan lainnya tidak lepas dari ritual para spiritual, memiliki fungsi yang cukup penting, untuk memanggil entitas lain ke dunia manusia (dari tidak berbentuk menjadi berbentuk). Ini merupakan pengetahuan kuno, yang diajarkan secara turun temurun.
Lingkaran sihir, bisa cukup manjur dipraktekkan tergantung dari pengalam spiritualis untuk membentuknya. Eksperimen sendiri harus pada hari, jam yang sesuai maksud, dan tujuan yang diharapkan, seperti pada tulisan blog penulis terdahulu.
Eksperimen itu sendiri dibagi menjadi dua jenis:
- Pertama, memanggil entitas lain tanpa menggunakan lingkaran, seperti pada tulisan blog penulis sebelumnya, harus sesuai dengan jam, dan hari yang telah disertakan dalam tulisan tersebut.
- Kedua, bila eksperimen pertama gagal, maka diperlukan lingkaran untuk membantu memperkuat ritual, agar menghasilkan hasil yang sempurna.
Namun, sebelum membangun lingkaran dibutuhkan beberapa persiapan, yang harus dilakukan terlebih dahulu oleh spiritualis.
Prose pembuatan lingkaran sihir awalnya dilakukan oleh guru seni mistik bersama dengan murid-muridnya. Sehingga dengan demikian ini juga akan menurun atau diketahui oleh semua murid. Namun, sekarang proses ritual tersebut bisa dilakukan oleh perorangan, tergantung dari pengalaman serta teknik yang diajarkan guru ke murid. Ada beberapa ritual yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum membuat lingkaran sihir, yaitu:
1. Ritual Menyiapkan Mental
Sebelum membuat lingkaran sihir, baik guru maupun muridnya harus mampu untuk menahan diri, tidak berhubungan sex dan menjaga kesenangan indriya serta ucapan-ucapan yang tidak berguna, selama sembilan hari. Selanjutnya memperhatikan cuaca selama tiga hari terakhir, harus dalam kondisi yang cukup tenang, tanpa angin, dan awan yang menutupi permukaan langit. Pada hari terakhir guru seni mistik akan membawa murid-muridnya menuju ke sumber air terpencil untuk melakukan ritual mensucikan diri.
2. Perlengkapan Ritual Membangun Lingkaran sihir
Untuk menghasilkan sebuah lingkaran sihir yang manjur, diperlukan beberapa perlengkapan ritual yang mendukung agar tidak gagal dalam eksperimen ini.
- Pisau dengan gagang putih
- Pisau dengan gagang hitam
- Pedang
- Sabit
- Belati
- Golok
- tombak pendek
- Tongkat penopang(terbuat dari elderwoods atau rosewood)
- Tongkat sihir terbuat dari pohon yang tumbuh berusia setahun
Guru akan membagikan kepada masing-masing muridnya yaitu:
- Murid pertama akan membawa pedupaan, parfum dan rempah-rempah.
- Murid kedua akan membawa buku, kertas, pena, tinta, dan benda-benda yang berbau busuk atau kotor.
- Murid ketiga akan membawa pisau dan arit magis, lentera, dan empat lilin, kitab sihir, dan sisanya adalah instrumen kelima, bejana, dan arang atau bahan bakar.
- Sedangkan untuk guru sendiri, harus membawa tongkat penopang, dan tongkat sihir di tangannya.
3. Lokasi Ritual Membangun Lingkaran Sihir
Setelah tiba di lokasi ritual yang sudah ditentukan. Selanjutnya mereka akan menyalakan lilin, yang dimasukkan kedalam lentera, yang dipegang oleh salah satu murid, untuk menerangi sang guru dalam ritual ini. Sedangkan lokasi ritual adalah tempat yang terpencil atau jauh dari gangguan, ketika proses pemanggilan berlangsung.
4. Membangun Konstruksi Lingkaran.
Untuk menggambar konstruksi lingkaran harus menggunakan pisau, sabit atau pedang yang sudah disucikan terlebih dahulu. Dimulai dengan membuat empat pentakel hexagonal dan menulis empat nama Tuhan yang mahakuasa diantara keempatnya:
- Posisi antara Timur dan Selatan Nama Agung IHVH, Tetragrammaton.
- Posisi antara Selatan dan Barat Nama Tetragrammaton Esensial AHIH, Eheieh.
- Posisis antara Barat dan Utara Nama Kekuatan ALIVN, Elion.
- Posisi antara Utara dan Timur Nama Agung ALH, Eloah.
Mereka adalah nama-nama yang sangat penting dalam daftar sephiroth, dan memiliki kekuatan setara penguasa mereka.
Gambar dua lingkaran, yang satu berada didalam yang satu lebih lebar dengan jarak 30 cm dengan pusat yang sama, dengan acuan menggunakan empat arah mata angin sebagai panduannya. Selanjutnya, membatasi lingkaran ini dengan kotak, sudut harus diputar ke arah empat mata angin dan ruang persegi antara garis luar dan dalam harus memiliki lebar 15 cm. Sedangkan sudut-sudut dari kotak terluar, harus dibuat menjadi empat dari pusat lingkaran, dengan ukuran sekitar 30 cm.
Garis-garis lingkaran tersebut, digambar dengan menggunakan pisau yang sudah di sucikan. Sedangkan didalam empat lingkaran ini harus dituliskan keempat nama Tuhan yang maha esa , dengan urutan sebagai berikut:
- Di arah timur, AL, El.
- Di arah barat, IH, Yah.
- Di arah selatan, AGLA, Agla.
- Di arah utara ADNI, Adonai.
Proses yang tidak kalah pentingnya adalah, ketika membangun lingkaran sihir, sang guru harus melafalkan mantra sambil menelusuri lingkaran yang sedang dibuat. Sang guru mengenakan sebuah mahkota yang terbuat dari kertas, diatasnya tertulis keempat nama yaitu, Agla, Aglai, Aglata, Aglatai yang harus ditempatkan di depan, di belakang, dan di kedua sisi kepala.
Selama dalam lingkaran sihir, sang guru harus membawa pentacle atau medali yang diperlukan untuk tujuan tertentu. Pentakel yang dibutuhkan dalam ritual ini harus dijahit dibagian dada jubah, dengan menggunakan jarum yang telah disucikan, serta menggunakan benang yang ditenun oleh seorang perawan.
Dengan menghadap ke arah timur, sang guru mulai melantunkan mantra dengan suara keras untuk memanggil roh, dan apabila roh yang dipanggil tidak patuh, maka dia bisa menggunakan pisau, kibaskan ke arah langit untuk menurunkannya.
5. Fungsi Lingkaran Atau Diagram Sihir
Lingkaran atau diagram sihir sendiri memiliki banyak fungsi dan tujuan ketika digambar, tapi umumnya mereka dibuat untuk memanggil kekuatan atau entitas lain kedunia manusia, selain itu juga digunakan untuk melindungi diri dari ancama atau bahaya entitas itu sendiri, dibawah ini adalah contoh-contoh fungsi dan manfaat dari lingkaran atau diagram sihir.
Lingkaran Sihir
Lingkaran sihir, atau lingkaran pelindung, ini dibuat untuk melindungi pemanggil dari bahaya, yang bisa ditimbulkan oleh roh-roh jahat, selama proses ritual pemanggilan berlangsung.
Deskripsi:
- Lingkaran pelindung ini dibuat sepanjang 275 cm, dengan menuliskan nama-nama Tuhan di sekelilingnya, dimulai dari kepala ular:
- Ehyeh, Kether, Metatron, Chaioth, ha-Qadesh, Rashith ,ha-Gilgalim, (sebagai simbol Primum Mobile).
- Iah, Chokmah, Ratziel, Auphanim, Masloth, (sebagai simbol Zodiak).
- Iehovah, Elohim, Binah, Tzaphquiel, Aralim, Shabbathai, (sebagai simbol Saturnus)
- El, Chesed, Tzadquiel, Chaschmalin, Tzedeq, (sebagai simbol Jupiter).
- Elohim, Gibor, Geburah, Kamael, Seraphim, Madim, (sebagai simbol Mars).
- Iehovah, Eloah, va-Daath, Tiphereth, Raphaë, Malakim, Shemesh, (sebagai simbol Matahari).
- Iehovah, Tzabaoth, Netzach, Haniel, Elohim, Nogah, (sebagai simbol Venus).
- Elohim, Tzabaoth, Hod, Michaël, Beni, Elohim, Kokav, (sebagai simbol Merkuri)
- Shaddaï, el, Chai, Iesod, Gabriel, Cherubim, Levanah, (sebagai simbol Bulan).
- Warna latar antara lingkaran luar dan dalam, tempat ular melingkar, dengan nama-nama Ibrani tertulis di sepanjang tubuhnya, berwarna kuning cerah.
- Kotak di tengah lingkaran, tempat kata “Master” ditulis , diisi dengan warna merah. Sedangkan semua nama, dan huruf berwarna hitam.
- Dalam Heksagram, segitiga luar tempat huruf A, D, O, N, A, I, diisi dengan warna kuning cerah, bagian tengahnya, tempat huruf T- salib berbentuk, biru atau hijau.
- Dalam Pentagram di luar lingkaran, segitiga luar di mana “Te, tra, gram, ma, ton,” ditulis diisi dengan warna kuning cerah, dan pusat dengan T salib tertulis di dalamnya berwarna merah.
Segitiga Ajaib Solomon
Segitiga sihir digunakan sebagai tempat roh yang dipanggil, dibuat secara berdekatan dengan lingkaran pelindung atau kurang lebih 60 cm jauhnya.
Deskripsi:
- Segitiga ajaib ini dibuat dengan lebar kurang lebih 1 meter.
- Warna garis segitiga dibuat dalam warna hitam.
- Nama Michael berwarna Hitam, diatas dasar putih.
- Anaphaxeton (Anefenaton), Tetragrammaton, dan Primeumaton ditulis dalam warna merah
- Lingkaran di tengah seluruhnya diisi dengan warna hijau tua.
- Alas segitiga harus berdekatan dengan lingkaran pelindung, sedangkan puncaknya ke arah roh yang dipanggil.
Lingkaran Heksagram Solomon
Lingkaran sihir dengan simbol hexagram Solomon, dibuat menggunakan perkamen dari kulit anak sapi, dan dikenakan di balik pakaian, selanjutnya ditutupi dengan kain linen halus. Ketika roh-roh yang dipanggil benar-benar muncul, mereka akan dipaksa untuk selalu berwujud manusia sempurna dan menjadi patuh.
Deskripsi :
- Warna Lingkaran, Hexagram, dan salib T di tengah diuraikan dalam warna hitam, Maltese menyilang hitam;
- Lima segitiga luar Hexagram dimana Te, tra, gram, ma, ton, ditulis, diisi dengan warna kuning cerah;
- He Salib T di tengah berwarna merah, dengan tiga kotak kecil di dalamnya berwarna hitam.
- Segitiga eksterior bawah, di mana Sigil digambar dengan warna hitam, dibiarkan putih. Kata “Tetragrammaton” dan “Tau” dalam huruf hitam; dan AGLA dengan Alpha dan Omega dalam huruf warna merah.
Pentagram Solomon
Lingkaran sihir dengan simbol Pentagram Solomon, dibuat dalam Sol atau Luna (Emas atau Perak) dan dikenakan di dada; dengan memiliki sigil Roh ini akan melindungi pemiliknya dari bahaya, dan juga mampu untuk memerintahkan para Roh.
Deskripsi:
- Warna lingkaran dan pentagram diuraikan dalam warna hitam.
- Nama dan Sigil dalam Pentagram juga hitam.
- Tetragrammaton dibuat dalam huruf warna merah.
- Dasar tengah Pentagram, di mana “Soluzen” ditulis, dengan warna hijau.
- Di bagian sudut terluar Pentagram dimana Abdia, Ballaton, Halliza, Hally dan Bellony, ditulis dengan dasar warna biru.
Kesimpulan:
Lingkaran atau juga diagram yang dibentuk untuk tujuan tertentu memiliki daya tarik tersendiri dalam dunia spiritual, penggunaannya yang turun temurun serta diwariskan mampu memberikan pengetahuan baru terhadap dunia spiritual.
Membuat sesuatu yang tidak terlihat menjadi terlihat, atau bahkan sebagai bentuk pintu gerbang dari alam lain ke dunia manusia merupakan pengetahuan kuno yang cukup dilarang, karena tanpa pengetahuan yang benar ritual ini hanya akan membahayakan orang lain.
Fungsi kegunaan dari lingkaran dan diagram ini, selain untuk melindungi pemanggil dari bahaya yang ditimbulkan dari roh yang dipanggil juga bisa digunakan untuk menahan entitas spiritual agar tidak mengganggu. Penasaran dengan tulisan lain, subscribe untuk terus mengikuti.