Karakter Pitta mewakili prinsip api dan air. Sebagai bentuk transformasi energi, dan juga asimilasi makanan, pada tingkat fisik. Sedangkan pada tingkat mental dan sensorik, memproses persepsi pikiran.
Pitta dikenali dengan individu yang berpostur tinggi, dan juga sedang, tampak lebih atletis meskipun ada beberapa individu, yang terlihat terlihat ramping dengan struktur tulang yang kecil. Berat badan yang tidak mudah bertambah, ataupun berkurang. Perkembangan ototnya terbilang sedang, dan umumnya, mereka lebih kuat secara fisik, dibandingkan dengan tipe “Vata”.
Dikaruniai dengan sepasang mata yang cerah, dan bola mata yang menonjol sedang. Orang yang mendominasi kualitas tubuh Pitta ini, cenderung memiliki kulit lebih kemerahan, atau merona. Dengan warna rambut kemerahan, yang halus, dan cenderung mengalami masalah uban sejak dini, atau bahkan juga kerontokan rambut, sehingga kebanyakan dari pria Pitta ini, memiliki rambut yang tipis, atau memiliki berkepala botak yang besar.
Mengenal Kepribadian Mereka
Panas merupakan ciri khas utama dari Pitta, ini tidak mengherankan karena asal kata Pitta sendiri berarti “Tapa (panas)”, dalam bahasa Sanskerta. (selain itu, kata tersebut juga bisa diterjemahkan sebagai, “keras,” dan individu pitta, bisa sangat keras.)
Memiliki daya tahan tubuh yang rendah, terhadap cuaca panas, sinar matahari, bahkan pekerjaan fisik yang berat. Meskipun banyak dari mereka yang memiliki tubuh atletis. Individu Pitta cenderung waspada, dan cerdas, memiliki kekuatan pemahaman, dan konsentrasi yang baik.
Kecerdasan, dan ingatan mereka sangat tajam. Memiliki pikiran yang baik, logis, dan senang menyelidiki. Bila mereka mulai mendalami masalah dengan serius, akan segera menemukan solusi. Tipe pembicara yang baik, menyukai pengetahuan, dan memiliki kapasitas besar untuk bisa menjadi seorang pemimpin, atau berorganisasi.
Suhu tubuh normal bagi orang dengan konstitusi Pitta, terasa sedikit lebih tinggi, tangan serta kaki mereka, biasanya terasa hangat, dan mungkin sedikit berkeringat. Mereka mungkin terasa cukup hangat, sedangkan Vata, dan Kapha, cenderung lebih dingin.
Atribut Individu Pitta
Berikut ini adalah atribut utama dari individu Pitta dosha, dan bagaimana mereka, diekspresikan dalam karakteristik fisik, mental, serta perilaku.
Mereka memiliki kelenjar keringat yang cukup banyak, dalam suhu 30 derajat, sementara orang dengan konstitusi Vata, tidak akan berkeringat, bahkan ketika suhu yang jauh lebih tinggi. Keringat tubuh yang dihasilkan, seringkali memiliki bau belerang yang sangat kuat, bahkan kakinya juga.
Tahi lalat, dan bintik-bintik, umumnya ditemui pada jenis kulit pitta, yang cenderung berminyak, hangat, dan sedikit berkerut, bila dibandingkan kulit Vata. Mereka memiliki gigi yang tajam, agak kekuningan, dan sering mengalami gusi berdarah.
Masalah Umum Pribadi Pitta
Metabolisme tubuh | |
Pitta memiliki nafsu makan, metabolisme, dan pencernaan yang kuat. Mereka mampu untuk mengkonsumsi makanan, serta minuman, dalam jumlah yang besar. Menghasilkan urin, dan feses, juga dalam jumlah besar, yang cenderung berwarna kekuningan serta lunak. | |
Stamina | |
Rentang hidup individu Pitta terbilang cukup panjang. Membakar energi hidup mereka, dengan melalui banyak aktivitas mental, perfeksionisme, agresivitas, dan pencarian, yang terus-menerus agar bisa sukses berkelanjutan. Memiliki ketakutan yang mendalam, terhadap segala bentuk kegagalan. Kurang menyukai kata-kata “tidak bisa”, yang bisa menimbulkan dampak stress yang berlebihan. Karena mereka adalah tipikal pecandu kerja.
Individu Pitta adalah orang-orang malam. Mereka akan menjadi begitu waspada, dan suka membaca, sampai larut malam. Memiliki waktu tidur yang sedang, tidak mudah terbangun serta sehat. |
|
Hubungan seksual | |
Meskipun mereka adalah tipe, yang cukup berapi-api. Namun, dorongan seksnya mungkin tidak terlalu kuat, sehingga itu melampiaskan, hanya untuk menyalurkan kemarahannya. | |
Kemampuan psikologi | |
Pitta menyukai profesi yang mulia. Kebanyakan dari mereka berprofesi sebagai dokter, insinyur, pengacara, hakim, atau kelompok, orang-orang yang sangat pintar, serta cukup cerdas. Memiliki kemampuan administrasi yang baik, dan suka berada, dalam peran kepemimpinan. Mereka termasuk perencana yang baik, ambisius, serta disiplin. Secara alami memiliki sifat yang agresif, dengan mudah mengambil alih situasi. Mereka bisa menjadi figur politik, dan orang-orang, akan mudah tertarik pada karismanya.
Meskipun mereka kebanyakan memiliki sifat bijaksana, dan pandai, tetapi kepribadiannya cenderung mengendalikan serta mendominasi orang lain. Semuanya harus dilakukan tepat waktu, dan benar! Perilaku yang tertib, sangat penting bagi mereka. Rumah, atau kamar, harus selalu bersih, dan rapi, Pakaian disimpan di tempat yang telah ditentukan, sepatu diatur dalam barisan yang teratur, dan buku-buku, juga disusun menurut ketinggian, atau sistem tertentu lainnya. |
|
Finansial | |
Pitta umumnya suka mencari kemakmuran materi, dan cenderung berkecukupan, meskipun lebih banyak membelanjakan uangnya, dibandingkan untuk ditabung. Tinggal di rumah mewah, mengendarai mobil mewah, serta senang memamerkan kekayaan, serta harta benda mereka. |
Dampak Pitta Yang Berlebihan
Penyakit fisik Pitta, cenderung berhubungan dengan panas, karena prinsip apinya yang berlebihan. Orang-orang ini rentan terhadap sengatan matahari, dan tidak menyukai cahaya, yang terlalu terang.
Rentan terhadap demam, penyakit radang, gangguan pencernaan, kekurangan nutrisi, penyakit kuning, banyak berkeringat, gatal-gatal, dan ruam. Semua bentuk gangguan inflamasi tersebut, disebabkan oleh pitta yang berlebihan.
Wanita dengan konstitusi pitta, akan mengalami menstruasi, dan mencapai pubertas lebih awal. Mereka bisa mulai menstruasi sejak usia sepuluh tahun. Gejala PMS nya termasuk nyeri pada payudara, hot flashes, gatal-gatal, uretritis, dan sensasi terbakar, saat buang air kecil.
Individu Pitta, tidak akan pernah menyerah satu inci pun, dari prinsip hidup mereka, yang terkadang lebih mengarah pada fanatisme. Cenderung kritis, terutama bila terlalu berlebihan, bila tidak ada orang yang berani untuk mengkritik, maka individu ini akan mulai mengkritik, dan menilai dirinya sendiri.
Sejumlah faktor bisa memicu untuk meningkatkan pitta sampai pada titik jenuh. Salah satunya adalah, terlalu banyak makan makanan pedas, termasuk lada hitam, cabai rawit, kari, dan cabai jalapeno. Pitta juga bisa ditingkatkan, dengan buah asam, atau jeruk, seperti jeruk bali dan jeruk nipis. Minum yogurt, merokok, dan minum anggur, yang asam juga bisa berbahaya. Bekerja di dekat sumber panas, atau berbaring di bawah terik sinar matahari, adalah penyebab dari peningkatan pitta.
Dampak Pitta Yang Kurang Seimbang
Ketika tidak seimbang, mereka akan mendambakan hidangan pedas panas, yang sebenarnya memperburuk kondisinya. Mereka harus makan makanan, dengan rasa manis, pahit, dan asam. Ketika lapar, orang pitta harus segera makan, bila tidak, mereka akan menjadi mudah marah, dan mengalami hipoglikemik.
Makan gorengan, berlemak, atau makanan berminyak seperti selai kacang, bisa membuat mereka mual, atau sakit kepala. Sedangkan musim kemarau, adalah musim yang paling sulit, untuk individu pitta.
Dalam cuaca panas lembab pitta dosha bisa dengan mudah menjadi lebih meningkat. Panas akan menumpuk di sistem, dan mereka, bisa menjadi lebih rentan, terhadap penyakit terkait, dengan panas yang sudah disebutkan di atas.
Menjadi sangat mudah tersinggung, mudah gelisah, dan marah. Pikiran tajam mereka menjadi hiperkritis, serta cenderung menghakimi. Kecemburuan, dan iri hati, bisa dengan mudah berkobar. Mereka perlu menenangkan diri!
Pedoman Umum untuk Menyeimbangkan Pitta
- Hindari cuaca panas, mengkonsumsi makanan berminyak, garam, dan daging asap yang berlebihan.
- Selalu makan makanan, yang dingin, dan tidak pedas.
- Minum minuman dingin (tapi bukan es).
- Berolahraga selama kondisi cuaca terasa dingin.
Kesimpulan
Dalam Ayurveda, Pitta adalah prinsip api. Secara kasar diterjemahkan sebagai api. Tetapi ini tidak dimaksudkan secara harfiah. Ini adalah energi halus, yang mengatur semua fungsi, dari metabolisme dalam tubuh.
Pitta terdiri dari elemen api, dan air, yang mengatur pencernaan, penyerapan, asimilasi, dan suhu tubuh. Hadir di semua sel tubuh. Ayurveda telah menyebutkan beberapa lokasi di tubuh seperti usus kecil, perut, hati, limpa, pankreas, darah, dan mata, yang merupakan lokasi utama dari dosha ini.
Dalam keadaan seimbang, bertanggung jawab atas pencernaan, atau transformasi makanan di dalam tubuh. Dengan mengontrol “Agni” atau api pencernaan, lapar, haus, persepsi rasa, penglihatan, dan warna kulit. Ini mengatur aktivitas mental, seperti kecerdasan, pemahaman, keberanian, dan keberanian. Ayurveda menyatakan, bahwa semua gangguan muncul, karena lemahnya Agni, atau daya pencernaan. Oleh karena itu, sangat penting, untuk menjaga pencernaan dengan baik.