Meskipun banyak penyangkalan terhadap keberadaan hantu, namun dari banyaknya bukti-bukti serta fenomena kehadirannya, membuat orang percaya bahwa hantu itu ada. Fakta tentang prilaku hantu, ternyata hampir mirip dengan semasa hidupnya.
Fakta-nya, hantu yang berkeliaran di sekitar orang yang masih hidup, masih memiliki perasaan yang seharusnya tidak dimiliki lagi, mulai dari rasa lapar hingga keinginan untuk bisa melukai orang yang masih hidup. Artikel kali ini akan membahas mengenai fakta-fakta perilaku hantu, yang berada di sekitar kita.
Fakta Kematian Yang Tidak Menguntungkan
Bahwa upacara untuk memanggil arwah orang yang baru saja meninggal itu tidak mudah, pertama-tama mereka harus mencari tahu, tanggal pasti orang tersebut meninggal, selanjutnya mulai menentukan apakah rohnya bisa dipanggil dengan aman.
Menggapa harus aman? karena bila hantu orang yang mati pada bulan Maret dan April, maka akan dipengaruhi oleh kekuatan jahat dari astrology, sehingga tidak boleh dipanggil oleh Ahli Spiritual, yang tidak berpengalaman. Bila mereka mencoba untuk memaksakan kehendanya, maka Ahli spiritual akan kesulitan untuk mengendalikannya, tentunya hal ini akan merugikan dirinya sendiri dan juga orang disekitarnya.
Beristirahat Dari Pengaruh Karma
Meskipun keluarga serta handai tolan akan merasa sedih ketika dia meninggal, Kadang kematian merupakan jalan terbaik, dibandingkan dengan kehidupan yang penuh penderitaan, karena hasil dari buah karma masa lalunya.
Faktanya setelah meninggal, dan berhenti dari perjalanan kehidupan yang panjang serta sulit, mereka akan diberikan kesempatan untuk beristirahat sebentar, sampai hari penghakiman dan memilih kehidupan selanjutnya, yang mungkin akan jauh lebih baik atau bahkan lebih buruk, tergantung dari semua perbuatannya selama hidup.
Fakta Hantu Lapar
Ini adalah jenis hantu dari orang yang semasa hidupnya sangat serakah, dan berusaha memasukan semua makanan kedalam mulutnya, namun ia akan merasa kesusahan untuk menelannya. Banyak orang menyebutnya sebagai hantu lapar, karena jumlah mereka lumayan banyak, tentunya akan kesulitan untuk mengusirnya, sehingga alternatif bagi orang yang masih hidup adalah, dengan memberikan mereka makan.
Akan lebih praktis dengan membuatkan, tempat persembahan sederhana di depan rumah, maka persembahan makanan bisa dilakukan setiap hari atau setiap minggu. Penting juga untuk diketahui, bahwa meskipun hantu tersebut menyukai persembahan dari semua jenis makanan dan buah-buahan, fakta-nya mereka merasa terhina jika ditawari daging mentah.
Berbisik-bisik
Hantu mampu mempengaruhi orang dengan cara membisikkan ide ke dalam telinga mereka. Bila hantu melakukan upaya ini terus menerus, individu akan berpikir bahwa, ini adalah pesan dari alam bawah sadarnya untuk dikerjakan.
Fakta-nya, trik ini tidak saja dilakukan oleh hantu, bahkan roh jahat juga menggunakan cara yang sama, untuk membisikkan ide-ide jahatnya. Oleh karena itu, individu harus selalu menganalisis setiap ide-ide yang muncul, namun terasa aneh untuk dikerjakan. Mereka harus yakin, bahwa ini bukanlah trik licik dari roh jahat tersebut.
Bersentuhan.
Perasaan merinding memang bisa disebabkan oleh angin dingin, namun juga bisa karena disentuh oleh hantu. Biasanya hal ini terjadi, ketika tidak sengaja memasuki jalan atau sedang melewati sebuah rumah, yang sedang dihuni oleh roh jahat.
Fakta-nya entitas ini berusaha untuk mengganggu, dengan cara mencoba menariknya dari belakang, tetapi hanya akan membuatnya merinding. Hantu ini mungkin juga akan berusaha mencoba berbicara dengannya, tetapi kemungkinan tersebut akan gagal, karena manusia biasanya tidak akan mampu mendengar suara hantu.
Menghantui Rumah.
Meskipun Ahli Spiritual, memiliki kemampuan dalam seni pengusiran hantu, Namun sebagian hantu, ada juga yang menentang atau melawan, semua ritual manusia untuk mengusir dari rumah yang di hantuinya. Akibatnya, baik Ahli Spiritual maupun pemilik bangunan akan merasa putus asa. Begitu menyadari bahwa entitas ini memiliki dukungan dari surgawi dan tidak akan pergi, maka jalan terbaik adalah membiarkan bangunan tersebut ditinggalkan dan dibiarkan runtuh.
Bila bangunan itu terletak di desa, orang-orang di sekitarnya tidak akan menderita. Namun, bila berada di tengah-tengah kota, itu tidak akan sepenuhnya ditinggalkan oleh roh-roh jahat. Bila tidak ada jalan lain untuk mengatasi masalah ini, bangunan tersebut harus dijadikan tempat ibadah di siang hari, dimana orang banyak akan berkumpul untuk berdoa.
Dengan cara tersebut, meskipun hantu masih bisa menggunakannya dimalam hari, namun akan tetap diawasi pada siang hari, oleh dewa yang dipanggil dalam doa. Fakta-nya, ini akan membantu untuk memastikan bahwa lingkungan tersebut dibiarkan dalam damai, karen hantu tidak memiliki kesempatan untuk mengganggu orang hidup yang berada disekitarnya.
Mencelakakan orang
Kadang kala, Ahli Spiritual harus memenjarakan hantu di dalam gedung, sungai, atau hutan, ini sebagai hukuman atas perbuatan jahat yang sudah mereka lakukan ketika masih hidup. Entitas ini baru akan diizinkan untuk pergi, setelah mereka bisa menemukan hantu lain, untuk menggantikannya.
Namun fakta-nya, karena hantu lain tidak akan mungkin secara sukarela bertukar tempat dengan yang dikutuk, maka entitas yang terperangkap terpaksa harus menyebabkan kecelakaan fatal. Hantu dari korban yang dibunuh kemudian akan menggantikan entitas yang terpenjara, serta membebaskan dirinyanya untuk pergi. Bila sebuah upacara pemakaman tidak segera dilakukan, bagi orang yang meninggal dalam kebakaran, gempa bumi, atau kecelakaan lainnya, maka hantu ini yang akan dipaksa untuk menggantikan hantu jahat, di penjara metafisik mereka.
Fakta Hantu Membalas Dendam.
Pikiran manusia bisa berubah menjadi jahat, dan akan memilih untuk bekerja sebagai seorang pembunuh. Tetapi bila dia melakukannya, maka hantu korbannya mungkin akan mengejar dan menghantuinya sampai mati. Nasib ini bisa menimpa siapa saja yang secara sistematis membunuh orang di luar arena perang, meskipun bila dia hanya mengikuti sebuah perintah. Seringkali, korban dibunuh dengan ditembak di bagian belakang kepala, dan kemudian dimasukkan ke dalam tas lalu dibuang ke laut.
Insiden semacam ini terjadi sepanjang waktu. Namun, meskipun si algojo bisa dilindungi dari tuntutan tapi fakta-nya hantu dari korbannya, tidak akan membiarkan mereka hidup dengan damai, sampai hutang nyawa terbalaskan.
Banyak cara yang dilakukan oleh hantu yang membalas dendam, Biasanya, membisikan si pelaku untuk minum atau menggunakan narkoba sebagai pereda rasa bersalahnya. Sementara di bawah pengaruh stimulan obat tersebut, ia mulai melihat penampakan dari si korban, tidak peduli seberapa banyak ia menggunakan zat ini, dia akan terus melihat hantu.
Pada akhirnya, para pembunuh ini biasanya akan mati dengan tragis atau menderita selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan, sebuah fakta penderitaan tiada akhir, sebelum meninggalkan dunia ini. Ketika gerbang kematian akhirnya terbuka, untuk mengundang mereka, maka hari pembalasan mereka juga tiba, para korban pembunuhannya sudah menunggu mereka di sisi lain.
Fakta Hantu Mengitari Orang Yang Masih Hidup.
Meskipun dalam berbagai adegan sebuah film maupun cerita di buku, umumnya menggambarkan bahwa hantu bergerak layaknya orang yang sedang hidup, namun penggambaran ini tidaklah akurat. Faktanya hantu berjalan dalam sebuah garis lurus, tetapi mereka juga bisa mengikuti orang yang hidup, dengan cara mengitarinya, hal ini dikarenakan tidak lagi memiliki badan fisik, sehingga gerakan mereka sangat cepat dan terlihat seperti bagian dari stop motion film, bila melakukan penampakan kepada seseorang. Perilaku mengitari seseorang yang masih hidup juga dianggap buruk di sebagian budaya, bahkan ahli spiritual tidak pernah mengizinkan perilaku tersebut.
Menjadi Hantu Pada Saatnya
Tidak ada manusia yang bisa lepas dari sang waktu (Mahakala/ kematian), dan berharap untuk hidup abadi atau selamanya, kecuali dengan cara ritual tertentu yang ada dalam ajaran Tantra. Fakta-nya manusia akan selalu keluar dari dunia ini, melalui satu-satunya pintu yang terbuka untuknya, yaitu kematian itu sendiri. Untuk alasan ini, orang tidak boleh terlalu takut pada hantu, karena hantu dulunya juga adalah manusia.
Akhir Kata
Banyak cerita hantu dimulai dari kata, “Rumah ini berhantu atau dihantui …” maka banyak Ahli Spiritual yang akan berduyun-duyun datang untuk membuktikan cerita tersebut. Berbagai upaya dilakukan dengan salah satunya melakukan ritual pengusiran hantu, memasukkannya kedalam botol air mineral dan sebagainya. Namun, fakta-nya mereka akan selalu tenggelam, dalam satu masalah ke masalah lainnya. Cerita mengenai hantu, memang memberikan hiburan yang menarik tersendiri dimalam hari, karena mampu membuat imajinasi menyeramkan, tetapi menjadi berbahaya bila ikut campur dalam urusannya.