Ouija, Berkomunikasi Dengan Roh Melalui Papan Permainan

Ouija identik sebagai alat untuk berkomunikasi dengan menggunakan roh, untuk mencari jawaban. Namun kebenarannya menjadi kontroversi tersendiri. Meskipun awalnya ini hanya sebuah papan permainan.

Ouija adalah permainan papan yang biasanya digunakan sebagai sarana untuk mencoba berkomunikasi dengan roh atau entitas dari dunia roh. permainan ini biasanya terdiri dari papan dengan huruf, angka, dan simbol lainnya, serta planchette, yaitu penunjuk kecil yang bisa bergerak mengelilingi papan. Pemain harus meletakkan jari mereka di planchette dan mulai mengajukan pertanyaan, berharap mendapat jawaban dari roh melalui gerakannya.

Asal usul papan Ouija dapat ditelusuri kembali ke spiritualisme, sebuah gerakan yang mendapatkan popularitas di akhir abad ke-19 dan melibatkan kepercayaan komunikasi dengan roh orang yang meninggal. Papan Ouija mendapatkan popularitas komersial, sebagai papan permainan di awal abad ke-20, dan tetap menjadi barang populer di banyak toko mainan.

Permainan ini dimainkan oleh sekelompok orang, yang duduk mengelilingi papan dan meletakkan jari mereka dengan ringan di planchette. Para pemain kemudian mengajukan pertanyaan, dan planchette diyakini mampu bergerak sendiri, mengeja jawaban atau pesan. Pergerakan planchette sering dikaitkan dengan bantuan roh, atau entitas yang berkomunikasi dengan para pemain.

Penggunaan papan Ouija dianggap oleh banyak orang sebagai bentuk ramalan atau latihan spiritual, dan sering dikaitkan dengan kepercayaan paranormal atau supranatural. Beberapa orang percaya bahwa papan Ouija mampu digunakan untuk berkomunikasi dengan roh, atau entitas dari sisi lain, sementara yang lain melihatnya sebagai bentuk hiburan atau fenomena psikologis, yang dikenal sebagai efek ideomotor, dimana gerakan otot pemain yang tidak disadari, menyebabkan planchette mampu untuk bergerak.

Bentuk Papan Ouija

Papan Ouija adalah papan datar dengan huruf, angka, dan simbol lain yang tercetak di atasnya, digunakan sebagai alat untuk mencoba berkomunikasi dengan roh atau entitas dari dunia roh. Itu seringkali dilengkapi dengan planchette, papan kecil berbentuk hati atau segitiga dengan jendela bening yang diletakkan di atas papan.

Untuk menggunakan papan Ouija, pemain biasanya berkumpul di sekitar papan dan meletakkan jari mereka dengan ringan di atas planchette. Mereka kemudian mengajukan pertanyaan atau membuat pernyataan, berharap mendapat jawaban dari roh. Menurut orang yang percaya, planchette mampu untuk  bergerak sendiri, mengeja kata atau menunjuk ke huruf atau angka, yang diartikan sebagai pesan dari roh.

Penting untuk menggunakan papan Ouija dengan hati-hati, karena ini bisa menjadi topik yang sensitif dan berpotensi kontroversial. Beberapa orang percaya bahwa papan Ouija bisa cukup berbahaya, dan bisa membuka pintu untuk pengalaman spiritual yang negatif atau tidak diinginkan.

Fakta Sejarah Papan Ouija

Papan Ouija, juga dikenal sebagai papan roh atau papan bicara, merupakan papan datar yang ditandai dengan huruf, angka, dan simbol lain yang digunakan untuk berkomunikasi dengan roh atau entitas dari dunia gaib. Sejarah papan Ouija menjadi bahan perdebatan dan spekulasi, dengan berbagai klaim dan anekdot tentang asal-usulnya. Berikut ikhtisar singkat tentang sejarah papan Ouija:

• Sejarah awal Spiritualis dan Papan Bicara: 

Konsep menggunakan papan atau perangkat serupa untuk komunikasi roh, bisa ditelusuri kembali ke pertengahan abad ke-19, selama masa kejayaan gerakan Spiritualis, yang merupakan gerakan spiritual dan filosofis populer, yang mendapatkan daya tarik tersendiri di Amerika Serikat dan Eropa. Banyak Spiritualis percaya pada gagasan berkomunikasi dengan roh, dan mereka menggunakan berbagai metode, termasuk memutar meja, menulis planchette, dan perangkat lain, untuk berhubungan dengan alam roh.

Salah satu yang paling awal, dari bentuk pertama yang merujuk pada  papan Ouija adalah “papan bicara”, dipatenkan oleh Charles Kennard dan Elijah Bond pada tahun 1890. Papan bicara menyertakan huruf, angka, dan simbol lainnya, serta digunakan dengan cara yang mirip dengan papan Ouija modern. Sedangkan nama “Ouija” berasal dari sesi percobaan di mana papan tersebut mengeja “O-U-I-J-A” ketika ditanya mengenai namanya. Nama itu diklaim berasal dari kombinasi kata Prancis dan Jerman untuk “ya” (oui dan ja).

• Produksi Komersial dan Popularitas: 

Pada tahun 1891, Kennard Novelty Company memulai memproduksi secara komersial papan Ouija, dan dengan cepat mendapatkan popularitas sebagai barang baru sebagai alat komunikasi roh. Papan Ouija dipasarkan sebagai papan permainan dan digunakan untuk tujuan hiburan, sebagai klaim telah berkomunikasi dengan roh atau menerima pesan dari alam kubur.

• Kepemilikan dan Evolusi: 

Hak papan Ouija berpindah tangan beberapa kali selama bertahun-tahun. Kennard Novelty Company diakuisisi oleh William Fuld pada tahun 1892, dan dia terus mengembangkan serta mempromosikan papan Ouija lebih jauh. Fuld mengklaim telah menerima desain papan Ouija dari mimpi bertemu entitas misterius, dan dia memanfaatkan popularitasnya yang semakin meningkat.

Pada tahun 1966, hak papan Ouija dijual ke Parker Brothers, sebuah perusahaan mainan terkenal pada saat itu (sekarang dimiliki oleh Hasbro), yang terus memasarkan dan menjual papan Ouija sebagai permainan populer serta barang baru.

Signifikansi Budaya: 

Papan Ouija telah menjadi fenomena budaya, ditampilkan dalam film, buku, dan media lainnya. Itu telah dikaitkan dengan kepercayaan paranormal, spiritualisme, dan fenomena supernatural, tetapi juga telah dikritik sebagai alat pseudoscientific dan berpotensi berbahaya, yang bisa menyebabkan salah kepercayaan, efek psikologis, dan pengalaman negatif.

• Kontroversi dan Skeptisisme: 

Papan Ouija telah menjadi subjek kontroversi dan skeptisisme, dengan banyak kritikus menolak klaim, bahwa berkomunikasi dengan roh sebagai kebetulan belaka, gerakan bawah sadar oleh peserta (efek ideomotor), dan faktor psikologis atau kognitif. Sedangkan para  skeptis berpendapat bahwa, tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung gagasan, bahwa papan Ouija mampu digunakan berkomunikasi dengan roh atau entitas dari dunia gaib, dan setiap pesan atau tanggapan yang dirasakan, bersifat subjektif serta terbuka untuk interpretasi.

 Fakta Kerasukan Dari  Papan Ouija 

Konsep pembuktian kesuksesan papan Ouija bersifat subyektif, dan seringkali bergantung pada keyakinan, pengalaman, dan perspektif pribadi seseorang. Komunitas ilmiah umumnya menganggap penggunaan papan tersebut sebagai bentuk pseudosains atau kepercayaan supernatural, sedangkan fenomena yang terkait dengannya, sering kali dikaitkan dengan faktor psikologis atau fisiologis. 

Namun, banyak juga orang yang mengklaim memiliki pengalaman menggunakan papan Ouija, yang diyakini sebagai bukti berkomunikasi dengan roh atau entitas dari dunia gaib, bukti anekdot semacam itu bersifat subyektif, dan tidak bisa dianggap sebagai bukti konklusif secara ilmiah. Sedangkan pengalaman pribadi dengan papan tersebut, bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti sugestibilitas, keyakinan, dan ekspektasi, yang bisa mempengaruhi hasil interpretasi.

Penting untuk menggunakan papan Ouija, praktek paranormal atau supranatural lainnya diikuti dengan pemikiran yang kritis, skeptisisme, dan pemahaman tentang keterbatasan fenomena semacam itu. Pertimbangkan juga perspektif budaya, psikologis, dan ilmiah, untuk menghormati kepercayaan serta pengalaman orang lain, meskipun mungkin berbeda dari kita sendiri. Pada akhirnya, pertanyaan tentang pembuktian keberhasilan dalam menggunakannya adalah rumit, dan bisa bervariasi tergantung pada perspektif serta keyakinan masing-masing.

Sedangkan gagasan tentang papan Ouija yang “dirasuki”, biasanya berada dalam ranah kepercayaan supranatural atau paranormal. Menurut beberapa sistem kepercayaan, bahwa mungkin “dirasuki” atau dipengaruhi oleh roh serta entitas dari dunia gaib, yang mengakibatkan fenomena yang tidak biasa, serta tidak terduga selama penggunaannya.

Sedangkan dari sudut pandang ilmiah, tidak ada bukti nyata bahwa papan Ouija “dirasuki” oleh roh atau entitas. Fenomena yang terkait dengan papan Ouija, seperti pergerakan planchette, seringkali bisa dijelaskan karena adanya faktor psikologis atau fisiologis alami.

Bila merasa tidak nyaman atau takut selama menggunakan papan Ouija, yang mungkin mampu menyebabkan pengalaman negatif, penting untuk berhenti menggunakannya, dan mencari dukungan dari individu atau profesional terpercaya.

Cara Bermain Papan Ouija

Bila tertarik bermain papan Ouija, penting untuk berhati-hati, Permainan ini sering dianggap sebagai bentuk hiburan dan bukan metode berkomunikasi dengan roh atau entitas dari dunia gaib. Berikut adalah beberapa pedoman umum, tentang cara bermain dengan papan Ouija:

1. Kumpulkan peserta: Ouija biasanya dimainkan dengan minimal dua orang atau lebih. Pilih yang berpikiran terbuka dan bersedia untuk berpartisipasi, dalam pengalaman tersebut.
2. Memilih lokasi yang cocok: Temukan lokasi yang sepi dan tenang untuk bermain, di mana tidak akan terganggu atau teralihkan perhatiannya.
3. Atur suasana: Beberapa orang suka meredupkan lampu atau menyalakan lilin, untuk menciptakan suasana yang kondusif. Penting untuk menciptakan lingkungan yang terasa nyaman dan aman bagi semua peserta.
4. Memasang papan Ouija: Letakkan papan Ouija di atas permukaan datar, seperti meja atau lantai. Pastikan stabil dan tidak goyah.
5. Letakkan jari di atas planchette: Planchette adalah penunjuk bergerak yang disertakan dengan papan Ouija. Semua peserta harus meletakkan jari mereka dengan rileks di atas planchette, biasanya cukup dengan sentuhan ujung jari yang lembut.
6. Mulailah sesi: Mulailah dengan mengajukan pertanyaan atau membuat pernyataan kepada roh. Sangat penting untuk bersikap hormat dan sopan selama sesi.
7. Tunggu gerakan: Para peserta harus tetap memegang planchette dan menunggunya bergerak sendiri, yang konon dibimbing oleh roh.
8. Menafsirkan gerakan: Bila planchette mulai bergerak, mungkin menunjuk ke huruf, angka, atau simbol di papan tulis. Tafsirkan gerakan tersebut sebagai tanggapan roh, terhadap pertanyaan atau pernyataan.
9. Pertanyaan yang jelas: Ajukan pertanyaan yang jelas serta spesifik kepada roh. Hindari pertanyaan yang mengarahkan, atau memengaruhi pergerakan planchette, dengan pikiran atau keinginan sendiri.
10. Akhiri sesi: Setelah selesai dengan sesi, ucapkan terima kasih kepada roh (bila yakin telah berkomunikasi dengan mereka) dan ucapkan selamat tinggal. Pindahkan planchette ke “Selamat tinggal” di papan untuk mengakhiri sesi tersebut secara formal.
11. Ikuti pedoman keselamatan: Beberapa orang percaya bahwa papan Ouija berpotensi berbahaya, atau membuka pintu bagi pengalaman spiritual negatif. Penting untuk mengikuti pedoman keselamatan atau tindakan pencegahan, dan menggunakan penilaian serta kebijaksanaan sendiri selama sesi berlangsung.

Waktu Dan Tempat Untuk Bermain

Tidak ada batasan waktu atau tempat khusus, untuk bisa bermain dengan papan Ouija, karena biasanya dianggap sebagai bentuk hiburan dan dimainkan kapan saja atau di mana saja. Namun, penting untuk menggunakan akal sehat dan mempertimbangkan pedoman berikut:

1. Patuhi undang-undang dan peraturan setempat: Beberapa lokasi mungkin memiliki undang-undang, atau peraturan yang melarang penggunaan papan Ouija, atau praktik serupa lainnya. Pastikan untuk mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku.
2. Pilih lokasi yang aman dan nyaman: Pilih lokasi yang hening, tenang, dan bebas dari gangguan. Hindari bermain di lokasi yang berpotensi berbahaya atau membahayakan, seperti di dekat jalan yang ramai, tebing, atau saat kondisi cuaca buruk.
3. Pertimbangkan kepercayaan budaya dan agama setempat: Papan Ouija bisa dilihat secara berbeda, dalam budaya atau agama yang berbeda. Penting untuk menghormati kepercayaan dan praktik orang lain, gunakan dengan cara yang selaras dengan kepercayaan.
4. Prioritaskan kenyamanan pribadi: Bila merasa tidak nyaman atau takut bermain dengannya, sebaiknya hindari. Selalu utamakan kesehatan mental dan emosional, jangan terlibat dalam aktivitas yang bisa menyebabkan kesusahan atau ketidaknyamanan.
5. Gunakan ketajaman dan pemikiran kritis: Gunakan papan Ouija dengan pemikiran kritis dan skeptisisme. Pahami bahwa ini dianggap sebagai salah satu bentuk hiburan, bukan metode komunikasi dengan roh atau entitas dari dunia gaib.
6. Ikuti pedoman keselamatan: Ikuti pedoman keselamatan atau tindakan pencegahan, seperti menghindari pertanyaan yang tidak sopan atau provokatif, tidak menggunakan sendirian, serta harus mengakhiri sesi dengan benar.

Kesimpulan 

Sejarah papan Ouija itu sendiri sangat kompleks dan beragam, berakar pada gerakan Spiritualis abad ke-19, diproduksi secara komersial dan dipasarkan oleh berbagai perusahaan, signifikansi budaya sebagai papan permainan yang populer untuk berkomunikasi dengan roh. Namun, klaim komunikasi supernatural atau paranormalnya tetap menjadi kontroversial.

Beberapa orang percaya bahwa papan permaianan ini, bisa berbahaya dan berpotensi membuka pintu ke pengalaman spiritual, yang negatif atau tidak diinginkan. Merupakan ide yang baik untuk menggunakannya dengan cara yang aman dan bertanggung jawab, dan memperhatikan kepercayaan serta perasaan orang-orang yang ikut berpartisipasi dalam permainan tersebut.