Terlepas dari perdebatan tentang keasliannya, Zohar tetap menjadi karya penting, serta terus menginspirasi para sarjana, dan pencari kebijaksanaan spiritual di seluruh dunia.
Zohar adalah, teks mistis serta tafsiran tentang Taurat (Alkitab Yahudi), yang dianggap sebagai karya sentral, dalam literatur Kabbalah Yahudi. Zohar ditulis dalam bahasa Aram oleh mistikus Yahudi abad ke-13, Moses de Leon, tetapi diyakini oleh banyak pengikut Kabbalah, mengandung ajaran dan wawasan tersembunyi, yang berasal dari zaman kuno.
Zohar terdiri dari serangkaian wacana, yang saling berhubungan mengeksplorasi sifat Tuhan, kosmos, dan jiwa manusia. Ditulis dengan gaya yang sangat simbolis dan alegoris, menggunakan cerita dan perumpamaan, untuk menyampaikan ajarannya.
Memiliki pengaruh yang signifikan, terhadap pemikiran mistis Yahudi, dan telah dipelajari oleh para pengikut Kabbalah, dan sarjana lainnya selama berabad-abad. Mengilhami banyak tafsiran dan interpretasi, serta telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa.
Perlu dicatat bahwa keasliannya, masih diperdebatkan oleh para sarjana selama bertahun-tahun. Beberapa percaya bahwa Musa de Leon, adalah satu-satunya penulisnya, sementara yang lain berpendapat bahwa teks tersebut, mengandung unsur-unsur dari sumber lain, atau itu adalah karya gabungan. Terlepas dari asal-usulnya, bagaimanapun, Zohar tetap menjadi karya inti dalam sejarah mistisisme Yahudi.
Asal Usul Dan Sejarah Zohar
Asal-usul dan sejarahnya, menjadi bahan perdebatan di antara para sarjana. Menurut tradisi, Zohar ditulis oleh Rabbi Yahudi pada abad ke-2, oleh Shimon bar Yochai, yang diyakini telah menerima wahyu ilahi dan wawasan tentang rahasia tersembunyi Taurat.
Namun, sebagian besar ahli percaya, bahwa Zohar sebenarnya ditulis pada akhir abad ke-13, oleh mistikus Yahudi Spanyol, Moses de Leon. De Leon mengklaim bahwa dia telah menemukan teks itu di sebuah gua di Spanyol, dan itu adalah karya Shimon bar Yochai.
Keaslian klaim de Leon sendiri, telah menjadi subyek dari banyak kontroversi. Beberapa sarjana percaya bahwa de Leon, adalah satu-satunya penulisnya, sementara yang lain berpendapat, bahwa dia mungkin telah menyusun, dan mengedit tradisi mistik yang ada, dari sumber sebelumnya.
Terlepas dari asal-usulnya, Zohar dengan cepat menjadi teks yang sangat berpengaruh, dalam mistisisme Yahudi. Diedarkan secara luas di antara komunitas Yahudi di seluruh Eropa dan Timur Tengah, dan ajarannya berdampak besar pada perkembangan Kabbalah.
Selama berabad-abad, banyak tafsiran dan interpretasi Zohar telah ditulis, dan telah diterjemahkan ke banyak bahasa. Saat ini, Zohar tetap menjadi teks sentral dalam studi mistisisme Yahudi, dan pengaruhnya dapat dilihat dalam berbagai tradisi spiritual, dari Kabbalah hingga spiritualitas Zaman Baru.
Intisari Zohar
Zohar adalah teks mistik, yang menjadi pusat tradisi Kabbalah Yahudi, yang merupakan bentuk mistisisme Yahudi, yang berupaya memahami sifat Tuhan dan alam semesta, melalui penafsiran kitab suci Yahudi serta teks suci lainnya.
Zohar secara khusus, tertarik untuk mengeksplorasi makna tersembunyi, dan simbolisme Taurat, menyajikan sistem pemikiran dan praktik mistik yang kompleks serta beragam. Di antara tema utamanya, adalah tentang sifat Tuhan, sifat jiwa, struktur alam semesta, dan peran manusia dalam tatanan kosmik.
Zohar ditulis dengan gaya yang sangat simbolis dan alegoris, menggunakan cerita, perumpamaan, dan perangkat sastra lainnya, untuk menyampaikan ajarannya. Dipercayai oleh banyak pengikut Kabbalah, mengandung wawasan mendalam serta kebenaran spiritual, yang tersembunyi di bawah permukaan teks.
Zohar juga menekankan pentingnya latihan spiritual, dan penanaman kebajikan batin, seperti kerendahan hati, kasih sayang, dan rasa syukur. Ini mendorong para pembacanya, untuk terlibat dalam doa kontemplatif, dan meditasi, sebagai sarana untuk mencapai pencerahan spiritual, dan berhubungan dengan yang ilahi.
Secara keseluruhan, Zohar mewakili tradisi mistik yang kaya, dan kompleks, memiliki pengaruh mendalam pada pemikiran serta spiritualitas Yahudi.

Akhir Kata
Zohar adalah teks mistis dan tafsiran tentang Taurat, Alkitab Yahudi. Dianggap sebagai karya sentral dalam literatur Kabbalah Yahudi, suatu bentuk mistisisme Yahudi. Ditulis dalam bahasa Aram oleh mistikus Yahudi abad ke-13, Moses de Leon, tetapi diyakini oleh banyak pengikut Kabbalah, mengandung ajaran dan wawasan tersembunyi, yang berasal dari zaman kuno.
Zohar mengeksplorasi sifat Tuhan, kosmos, dan jiwa manusia. Ditulis dengan gaya yang sangat simbolis dan alegoris, menggunakan cerita dan perumpamaan untuk menyampaikan ajarannya. Teks ini berkaitan dengan menafsirkan Taurat, dan mengungkap makna serta simbolismenya yang tersembunyi.
Zohar menekankan pentingnya latihan spiritual, penanaman kebajikan batin, seperti kerendahan hati, kasih sayang, dan rasa syukur. Mendorong para pembacanya untuk terlibat dalam doa kontemplatif, dan meditasi, sebagai sarana untuk mencapai pencerahan spiritual, dan berhubungan dengan yang ilahi.
Keasliannya, masih diperdebatkan oleh para sarjana selama bertahun-tahun, tetapi terlepas dari asal-usulnya, teks tersebut tetap menjadi karya penting, dalam sejarah mistisisme Yahudi. Zohar memiliki pengaruh yang signifikan, terhadap pemikiran mistis Yahudi dan telah dipelajari oleh para pengikut Kabbalah, serta sarjana lainnya selama berabad-abad. Itu juga mengilhami banyak tafsiran dan interpretasi, dan telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa.