Tanah, Sebagai Ibu Dari Energi Qi Yang Terakumulasi

Para master Feng Shui Tiongkok kuno, beranggapan bahwa harta karun Bumi mencakup mineral dan tanah. Memahami aliran energi yang melintasi, adalah salah satu faktor yang paling penting, dalam keterampilan mengelola energinya.

Tanah dan daratan, merupakan aspek penting untuk dipertimbangkan, saat mengumpulkan Qi. Diyakini bahwa tanah yang berkualitas tinggi, memiliki tekstur serta konsistensi yang padat, tetapi lembab, tidak terlalu basah atau terlalu kering. Warna dominan tanah (hijau/biru, merah, bercahaya kuning coklat, putih, atau hitam), yang ditentukan oleh unsur tertentu, mengatur wilayah tanah tersebut. Misalnya, tanah kemerahan, dianggap penuh dengan Nafas Langit, dan mengandung Shen Ling yang kuat, sementara tanah yang berbatu tidak bernafas, oleh sebab itu dianggap lemah. Selain itu, ada beberapa jenis batuan dan tanah, yang bisa dikatakan memiliki konsentrasi energi yang lebih tinggi, sedangkan jenis batuan dan tanah lainnya hanya lebih sedikit.

Dalam kepercayaan Tiongkok kuno, “Yang” sebagai Nafas langit, berasal dari Dao yang meresapi serta mendistribusikan Shen Ling (Roh Magis) ke dalam tanah serta daratan, menetap di dalam pegunungan, perbukitan, lembah serta struktur lainnya. Nafas Langit ini bisa diakumulasikan atau diperluas, aktif atau laten, mengambang di permukaan, atau tersembunyi di bawahnya, atau bahkan bergabung dengan struktur alam lainnya.

Surga (langit) dan Bumi dipisahkan selama penciptaan, energi generatif (yang berat) akan turun dan tenggelam ke dalam tanah. Oleh karena itu, dengan menyerap “Esensi Bumi” akan mampu mengisi kembali, energi generatif dari individu. Energi bumi juga mengungkapkan kekuatannya, dalam kehidupan manusia, melalui naluri dasar untuk bertahan hidup, dan dorongan utama untuk seks serta reproduksi.

Ideogram China Untuk Bumi Atau Tanah 

Ideogram Cina “Di” terdiri dari dua karakter. Di sisi kiri adalah akar kuno “Tu” yang berarti “Bumi atau tanah, yang mengekspresikan aspek organik bumi, yang menghasilkan segala sesuatu. Dengan garis paling atas melambangkan permukaan tanah, serta lapisan humus tempat kehidupan muncul (tunas baru yang menjulur keluar dari tanah), garis bawah mewakili lapisan tanah serta batu. Di sisi kanan adalah fonetik “Di.” Kedua karakter tersebut bila digabung (Tudi), bisa diterjemahkan sebagai bumi, tanah, daratan, tempat, dan wilayah.

Memahami Potensi Bentang Alam

Kekuatan bentang alam berada dalam kondisi aliran energi, yang terus-menerus. Kekuatan energi Yin Dan Yang, Lima Elemen, kekuatan Bagua dan 64 Hexagram, Lima Planet, konstelasi bintang, dan Sepuluh ribu hal yang ada diantara Langit dan Bumi, akan terus berinteraksi serta berubah, mengikuti berbagai siklus kehidupan. Dalam istilah praktis, interaksi energi yang konstan ini, terwujud dalam delapan kategori dasar, seni Feng Shui Tao menjelaskan potensi dari: pergerakan air, aliran topografi, bentuk tanah normal dan abnormal, lokasi Sha Qi, lokasi tempat tinggal, memahami Naga gunung, denyut nadi Naga, dan sarang Naga.

• Gerakan Air, Kualitas dan pergerakan aliran air atau kolam, yang mengalir melalui area akan menunjukkan potensi energi dari lokasi tersebut. Menunjukkan kualitas energi dari tanah, mineral, tumbuhan, dan pepohonan di lingkungan sekitarnya. Misalnya, air yang bergerak lambat atau stagnan, bisa mempengaruhi medan energi suatu tempat, terutama bila berada di area Sha Qi yang terakumulasi.
• Aliran Topografis, Aliran topografi mengacu pada, apakah aliran energi dari air dan pegunungan di sekitarnya “bergerak bersama” atau “berselisihan” dengan aliran Qi. Ini adalah salah satu prinsip keseimbangan, dan harmoni dari seni Feng Shui yang paling penting. Meskipun pegunungan pada dasarnya statis, keindahannya terletak pada gerak energi dan aliran Qinya. Istilah “aliran” tidak hanya mengacu pada arah pegunungan atau aliran air, tetapi juga arah yang dilalui garis pantai.
• Gerakan Mengikuti Arus, Ini didefinisikan sebagai aliran yang penuh dengan semangat, ke arah yang sama dengan energi pegunungan atau aliran air yang bergerak. Misalnya, gunung dianggap “bergerak mengikuti arus” bila mereka sebagian besar datar, lugas, dengan sedikit gelombang dan kurva. Dengan cara yang sama, air yang mengalir langsung dari lokasi daratan tanpa hambatan dianggap “bergerak mengikuti arus”.
• Gerakan Berlawanan Dengan Arus, Hal ini didefinisikan sebagai aliran energi, yang berlawanan dengan arah energi dari pegunungan atau aliran air yang bergerak. Misalnya, pegunungan yang penuh dengan tanjakan dan turunan, puncak dan lembah, tikungan serta belokan, dianggap “berlawanan dengan arus”. 

Dengan cara yang sama, aliran air bisa “dibatasi” oleh keberadaan gunung, batu, atau pulau, yang “berlawanan dengan aliran”, menyebabkan kekuatan dari air akan melambat, berhenti, dan menggenang, atau berbalik serta dialihkan. Taoist kuno memiliki pepatah, “Air bergerak, ketika dialihkan akan menjaga Qi; ketika tidak dialihkan, akan pergi membawa Qi.”

Sebagai aturan umum, dengan kemampuan mistik para Taoist, akan mencari lokasi lahan tertentu, yang “berselisih dengan aliran” energi di area, yang sebagian besar “bergerak mengikuti aliran” energi, atau bahkan sebaliknya. Dengan mengetahui cara menemukan area keberuntungan rahasia ini, memungkinkan untuk memposisikan dirinya, berada di posisi tempat paling kuat untuk mengumpulkan, dan mengolah Qi serta Shen. Situasi yang ideal adalah menemukan medan yang mengikuti aliran air, dengan memiliki beberapa pegunungan di hilir, yang menahan aliran air, dan menyebabkannya berputar, lambat, serta menggenang. Hal ini memungkinkan energi lingkungan tersebut, akan menumpuk di dalam kolam, serta memudahkan mistikus Taoist untuk menyerap Qi, yang dikumpulkan secara alami.

Selain itu, bila air mengalir dari kanan menuju ke kiri di suatu lokasi, dengan syarat pengamatan ini harus dilakukan sambil berdiri di tengah lokasi, dan melihat ke luar, melihat ke kiri (hilir) apakah ada gunung yang tinggi. Bila tidak, apakah melihat ada pohon besar dan tinggi, yang terletak di arah itu. Gunung atau pohon seperti itu, dianggap sebagai pelindung yang baik dan disebut “Promoting Spirits”. Semakin tinggi, semakin baik Feng Shui area tersebut. Namun bila gunung atau pohon berada di posisi sebelah kanan (hulu), maka mereka akan dianggap sebagai “Demoting Spirits” dan akan berdampak buruk pada daerah tersebut.

• Memahami Jenis Tanah Normal Dan Abnormal, Lokasi tanah yang menguntungkan paling mudah ditemukan, dengan mencari ketidaknormalan, yang ada di antara bentang alam yang normal. Sebagian besar kelainan dianggap menguntungkan, karena sebagian besar situs “normal” cenderung biasa-biasa saja, dan tidak memiliki pengaruh magis yang terkandung didalamnya. Sebuah/kelainan didefinisikan sebagai ciri yang tidak khas. Bila setiap area dalam bentuk lahan datar dinaikkan atau diturunkan, area tersebut dianggap tidak normal. Demikian pula, di daerah pegunungan yang biasanya terdapat undulasi dalam bentuk lahannya, daerah datar akan dianggap tidak normal.

Dengan cara yang sama, area tanah kering yang ditemukan di negara yang memiliki banyak sungai dianggap abnormal, dan oasis air serta pepohonan yang ditemukan di dalam gurun, dianggap tidak normal.

Menemukan ketidaknormalan di dalam yang normal, mirip dengan menemukan Yin di dalam Yang, atau Yang di dalam Yin. Prinsip normalitas dan abnormalitas ini, juga termasuk menemukan kontras antara panjang serta pendek, tinggi atau rendah. Karena hubungan Yin dan Yang seperti itu akan menghasilkan penyatuan, atau penyebaran energi yang diinginkan.

• Mengenali Lokasi Sha Qi, Karakter Cina “Sha/’ (berarti “Jahat” atau “Membunuh”), adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan formasi Bumi, lumpur, atau pasir yang tidak biasa, dan tidak menguntungkan, yang ditemukan di dalam tanah atau tepi sungai. Meskipun Qi menghasilkan kehidupan, namun sifat energinya terkadang mengalami pembusukan. Ini terutama benar bila ada kekurangan atau kelemahan di area mana pun, yang memungkinkan Sha Qi bisa masuk dan bermanifestasi. Sha Qi bisa muncul sebagai hasil dari satu Elemen (manifestasi energi dari Kayu, Api, Tanah, Logam dan Air) yang mengalahkan atau menghancurkan Elemen lain.

Sha Qi juga bisa dibayangkan sebagai “Angin dingin”, yang berhembus dari Bumi melalui cekungan tanah, menembus celah di pegunungan, atau singkapan yang penuh semangat untuk melindungi situs. Jenis Sha Qi ini akan menguras hidup, dan mendistribusikan pengaruh ganas. Ada empat jenis utama Sha Qi yang bisa mempengaruhi energi alam, di dalam biara, kuil, rumah, atau tempat tinggal. Keempat jenis Sha Qi ini, bisa menyebabkan hilangnya kekayaan, penyakit, kehilangan orang yang dicintai, kehilangan reputasi, dan lain sebagainya.

• • Jue Ming Sha Qi (Terminal Qi Jahat), Jenis Qi jahat ini menyebabkan penduduk akan menderita kerugian total, dalam setiap aspek kehidupan mereka. Ini dikenal sebagai jenis energi yang paling berbahaya, untuk ditimbulkan pada tempat tinggal, dan bila tidak diperbaiki atau dibubarkan, akan menyebabkan penghuninya kehilangan kekayaan, kesehatan, kebahagiaan, nama baik, keturunan, dan harta benda.
  • Liu Sha Qi (Enam Qi Jahat), Jenis Qi Jahat ini membawa nasib buruk, pada individu yang tinggal di area tersebut, dan itu bisa menyebabkan hilangnya kekayaan, kesehatan, kehilangan orang yang dicintai, kehilangan reputasi.
  • Wu Gui Qi (Lima Iblis Qi), Jenis Qi jahat ini membawa kesialan, bagi orang yang tinggal di kediaman tersebut, bisa menyebabkan hilangnya kekayaan, kesehatan, kehilangan orang yang dicintai, kehilangan reputasi.
  • He Hao Qi (Qi Bermusuhan), Jenis Qi Jahat ini membuat individu yang tinggal di area tersebut menbisakan kesialan ringan, dan bisa menyebabkan hilangnya kekayaan, kesehatan, kehilangan orang yang dicintai, kehilangan reputasi.
  • Kemampuan Sha Qi Dan Praktek Ilmu Mistik, Di Tiongkok kuno, tempat para spiritualis untuk memilih dan mengolah Jing, Qi, serta Shen, dianggap sangat penting. Dipercaya bahwa pola-pola energi yang dibentuk oleh arus angin dan air, yang terjalin terus-menerus akan mempengaruhi tubuh, pikiran, jiwa, serta takdir seseorang.

Bahkan sudah menjadi rahasia umum, bahwa para ahli spiritual kuno, yang telah menguasai seni Feng Shui, juga bisa menggunakan kekuatan supranatural Sha Qi nya, untuk mencelakai musuh. Melalui cara memanipulasi arus energetik Bumi, kerusakan fisik dan psikologis, bisa dimulai pada korban yang tinggal di dalam area yang ditargetkan.

Berikut ini adalah contoh situasi, di mana Sha Qi berkumpul di area tertentu. Karena jumlah Sha Qi berapapun bisa merugikan, dan mempengaruhi bidang energi orang, tempat, serta benda, dan sangat penting untuk menghindari berlatih untuk pengembangan energi, spiritual di dalam atau di sekitar area ini. 

• • • Konfrontasi Gerakan, Berdiri di persimpangan yang berbentuk “T” atau “X” (misalnya, aliran energi di jalanan, atau jalur Bumi, Angin, atau Air), dianggap setara dengan mengekspos diri sendiri, dan rentan terhadap tusukan tombak energi.
    • Jalan Buntu, Berdiri di persimpangan energi, atau persimpangan “buntu” (misalnya, aliran energi di jalan, atau jalur Bumi, Angin, atau Air), dianggap sama dengan mengekspos diri sendiri, dan rentan terhadap lingkungan, seperti kemarahan energi dari arus deras yang menghantam batu.
    • Busur Terbalik, Berdiri di persimpangan energi di jalur berbentuk “Busur terbalik” (misalnya, aliran energi dari jalan, atau jalur Bumi, Angin, atau Air), dianggap setara dengan mengekspos diri sendiri, dan rentan terhadap  energi dari pisau terbang atau vakum, tergantung di mana posisi seseorang berdiri. Di Tiongkok kuno, area yang terkena serangan energi dari “Pisau terbang” terkadang dikenal juga sebagai “Sungai yang memotong kaki”

• • Bentuk Tanah Lokasi Tempat Tinggal, Tempat tinggal atau (Zhai) dianggap sebagai situs, atau tempat tinggal yang sebenarnya. Ini termasuk area pelatihan, kantor, rumah, makam, atau kuburan. Ketika sebuah hunian dibangun di lokasi tertentu, energi dari area tersebut (seperti Angin Hangat yang datang dari Selatan, atau Angin Dingin yang datang dari Utara) dikumpulkan, dan diintegrasikan ke dalam bangunan tersebut, yang akan mempengaruhi penghuninya. Dari perspektif Taoist Tiongkok kuno, aliran energi di suatu wilayah tertentu, akan berubah dari tahun ke tahun, dan dari musim ke musim. Ini bisa dilihat melalui pola awan, kabut, hujan, salju, arah burung terbang dan fenomena alam lainnya.

Seorang master Feng Shui bisa memeriksa bentuk tanah, dan menentukan apakah energi suatu wilayah tertentu, bermanfaat atau merusak. Secara tradisional, diyakini jika sebuah rumah atau makam tidak memiliki lokasi yang benar, maka kemungkinan besar akan dampak buruk menimpa penghuni rumah atau keturunan dari orang mati.

Sebuah istana, rumah, bangunan, gua, area pelatihan, lapangan, atau taman yang digunakan oleh orang yang masih hidup disebut sebagai “Rumah Yang”, sementara makam, kuburan, mausoleum, atau tempat lain semacam itu, yang digunakan oleh orang-orang yang sudah mati disebut sebagai “Rumah Yin”. Rumah Yin dan Rumah Yang membutuhkan penerapan prinsip Feng Shui yang juga berbeda, bahkan terkadang berlawanan. Misalnya, penempatan Naga Hijau dan Harimau Putih sebagai penjaga akan berubah, tergantung pada apakah digunakan untuk tempat tinggal seseorang (“Rumah Yang”), atau Yin yang digunakan untuk situs pemakaman seseorang (“Rumah Yin”).

Dalam Feng Shui Domain Yang, lokasi Naga Hijau dan Harimau Putih ditentukan dengan berdiri dalam rumah dan menghadap pintu depan, atau ruang masuk tempat tinggal individu. Dalam situasi ini maka Naga Hijau ditempatkan di sisi kiri rumah, sedangkan Harimau Putih ditempatkan di sisi kanan rumah. Untuk membangun Domain Yang Feng Shui , Empat Hewan penjaga diatur sebagai berikut:

• • • Naga Hijau: Saat mengamati tempat tinggal Yang, Naga Hijau Terletak di sebelah kiri rumah (bila berada di dalam kediaman, menghadap ke depan). Sebagai penjaga properti, Naga Hijau menjamin keberuntungan dan kemakmuran.
    • Harimau Putih: Ketika mengamati tempat tinggal Yang, Harimau Putih diposisikan di sebelah kanan sebuah rumah (bila berada di dalam kediaman, menghadap ke depan). Harimau Putih seharusnya tampak lebih lembut dan lebih kecil dari Naga Hijau (harimau yang terlalu besar bisa menyebabkan kesialan dan perselisihan).
      
    • Burung Merah: Burung Merah (umumnya dianggap juga sebagai Phoenix Merah) diposisikan di depan tempat tinggal. Burung harus bisa terbang tanpa terbebani, jadi areanya harus rata dan terbuka. Burung Merah menjamin kegembiraan dan kehormatan dalam hidup.
    • Penyu Hitam Ular: Penyu Hitam/Ular diposisikan untuk melindungi bagian belakang hunian, dan menjamin ketenangan, stabilitas serta keamanan.

Dalam Domain Yin Feng Shui, lokasi Naga Hijau dan Harimau Putih ditentukan dengan cara berdiri di luar, dengan punggung menghadap nisan kuburan. Dalam situasi ini Naga Hijau tetap ditempatkan di sisi kiri, sedangkan Harimau Putih tetap di sisi kanan, namun karena posisi acuan pengamat bisa berbeda-beda 180 derajat, maka penempatan kedua pengawal tersebut dibalik. Oleh karena itu, bila individu memilih bentuk lahan pelindung, dan memperlakukannya seolah-olah itu adalah situs pemakaman Yin daripada tempat tinggal Yang, konsekuensi bencana bisa terjadi.