Prasad atau prasada, lebih dari sekadar makanan; itu adalah anugerah dari ilahi, yang merangkul jiwa kita dengan kasih sayang, serta berkat tak terbatas.
Prasad adalah salah satu aspek sangat penting dalam praktik agama Hindu, mencerminkan konsep berbagi, penerimaan, juga hubungan mendalam antara manusia dengan Tuhan. Ini adalah bentuk persembahan yang diberikan oleh para pemuja kepada dewa, atau dewi sebagai tanda rasa hormat, penghormatan, juga kesetiaan mereka.
Konsep ini berasal dari keyakinan Hindu, bahwa saat persembahan diberikan kepada dewa atau dewi, maka mereka memberkati persembahan tersebut, kemudian mengubahnya menjadi sesuatu yang sakral. Makanan atau benda-benda lainnya yang telah diberkati ini, kemudian diberikan kembali kepada pemuja sebagai tanda anugerah, serta berkat dari dewa atau dewi tersebut. Oleh karena itu, Prasad tidak hanya mewakili pemberian dari Tuhan kepada manusia, melainkan juga sebagai bentuk komunikasi spiritual yang mendalam.
Prasad sering kali berupa makanan, seperti buah-buahan, kue-kue, nasi, atau makanan lainnya. Makanan ini disiapkan dengan penuh kesucian, serta dipersembahkan kepada dewa atau dewi dalam upacara pemujaan atau ritual keagamaan. Setelah makanan tersebut diberkati, kemudian dibagikan kembali kepada para pemuja sebagai Prasad. Penerimaannya dianggap sebagai anugerah, juga tindakan penerimaan dari dewa atau dewi itu sendiri.
Selain makanan, Prasad juga bisa berupa benda-benda suci lainnya, seperti bunga, daun, cendana, atau biji-bijian. Benda-benda ini juga diberkati dan dibagikan kepada para pemuja sebagai tanda penghormatan dan berkat.
Prasad memainkan peran sangat penting, dalam kehidupan sehari-hari agama Hindu di seluruh dunia. Setiap hari, para pendeta dan sukarelawan mempersiapkan makanan, dan benda-benda lainnya untuk diberkati, kemudian dibagikan kepada para pemuja. Penerimaannya dianggap sebagai tindakan sakral yang memperkuat hubungan antara manusia dengan Tuhan, serta sebagai sarana untuk membersihkan dosa, membawa berkah, juga meningkatkan kesucian spiritual.
Di luar konteks kuil, Prasad juga sering diberikan dalam festival atau acara keagamaan Hindu lainnya. Ini adalah cara untuk merayakan kehadiran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, serta menghargai berkat yang telah diberikan kepada komunitas tersebut.