Nada Yoga, adalah cabang dari yoga yang berkaitan dengan penggunaan suara, getaran, serta musik. Sebagai sarana, mencapai kesadaran spiritual lebih tinggi.
Pada intinya, Nada Yoga mengajarkan bahwa suara adalah salah satu jalan, untuk meraih kesadaran lebih tinggi, serta menyelaraskan diri dengan aspek-aspek ilahi dari alam semesta. Praktik tersebut melibatkan berbagai teknik, termasuk meditasi pada suara internal atau eksternal, penggunaan mantra, bernyanyi, juga mendengarkan musik, yang keseluruhannya dianggap memiliki kualitas spiritual.
Dalam praktik Nada Yoga, suara dianggap sebagai pintu masuk menuju ke dalam kesadaran diri lebih dalam, serta menuju pemahaman mendalam mengenai alam semesta. Praktisinya belajar mendengarkan penuh perhatian, mengamati getaran, resonansi yang tercipta dalam tubuh, serta pikirannya. Ini bertujuan untuk menggunakan suara sebagai alat, membersihkan pikiran, serta merangsang energi spiritual.
Mantra adalah salah satu aspek penting dari Nada. Mantra-mantra suci diyakini memiliki kekuatan spiritual yang kuat. serta digunakan sebagai sarana untuk memusatkan pikiran. Ini juga bertujuan untuk mengalami kesatuan dengan aspek ilahi dari alam semesta. Selain itu, mendengarkan atau menciptakan musik bersifat meditatif juga merupakan bagian dari praktik.
Praktik Nada Yoga dapat memberikan manfaat luas bagi kesehatan fisik, emosional, dan spiritual seseorang. Ini dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, memperkuat koneksi dengan diri sendiri juga alam semesta. Mendukung perjalanan spiritual individu menuju pemahaman mendalam mengenai eksistensi.
Dalam bahasa Sanskerta, “nada” berarti “suara” atau “getaran”, sementara “yoga” merujuk pada penyatuan atau integrasi pikiran, tubuh, dan jiwa.
Dengan demikian, Nada Yoga adalah cabang dari yoga berkaitan menggunakan suara, getaran, serta musik, sebagai sarana meraih kesadaran spiritual lebih tinggi, juga sebagai alat, untuk menyelaraskan diri bersama aspek-aspek ilahi dari alam semesta. Praktik ini menekankan pentingnya, untuk mendengarkan dengan penuh perhatian, menggunakan suara sebagai alat meditasi, juga merangkul kekuatan transformasi, yang terkandung dalam getaran suara dan musik.
Nada Yoga dan Nada Brahman, adalah dua konsep yang terkait erat dalam spiritualitas Hindu, khususnya dalam konteks praktik yoga, serta meditasi.
- Nada Brahman: Ini mengacu pada konsep, bahwa alam semesta ini pada dasarnya adalah manifestasi dari getaran, atau suara transenden (ilahi). Dalam konsep ini, “Nada” berarti “suara” atau “getaran”, sementara “Brahman” merujuk kepada aspek tertinggi atau ilahi (Tuhan) dalam agama Hindu. Nada Brahman adalah esensi, yang melingkupi alam semesta, dan dianggap sebagai asal-usul segala sesuatu.
- Nada Yoga: Merupakan cabang dari yoga. Ini berkaitan dengan penggunaan suara, getaran, dan musik sebagai sarana, untuk mencapai kesadaran spiritual lebih tinggi. Praktik melibatkan meditasi pada suara internal atau eksternal, penggunaan mantra, bernyanyi, serta mendengarkan musik. Keseluruhan hal tersebut bertujuan untuk menyatukan pikiran, tubuh, jiwa, serta merangkul aspek-aspek ilahi dari alam semesta.
Hubungan diantara keduanya adalah, bahwa Nada Yoga memanfaatkan konsep Nada Brahman dalam praktiknya. Praktisi berupaya untuk menyelaraskan diri, dengan aspek-aspek ilahi yang berasal dari alam semesta, dipercaya merepresentasikan Nada Brahman. Melalui cara-cara seperti mendengarkan suara, mengalami getaran, atau menciptakan musik dengan penuh perhatian, serta ketenangan praktisi. Ini bertujuan untuk merasakan kesatuan bersama Nada Brahman, juga untuk meraih kesadaran spiritual lebih tinggi.
Dengan demikian, Nada Yoga menggunakan konsep dari Nada Brahman sebagai dasar, untuk praktik meditatifnya. Hal ini menunjukkan bagaimana dalam tradisi spiritual Hindu. Konsep suara, getaran, serta musik dipandang sebagai sarana kuat guna memahami, juga mengalami dimensi spiritual alam semesta.