2. Kisah Manis Tak Terlupakan antara Krishna dan Radha
Meskipun Krishna adalah personifikasi kesempurnaan, namun beliau tetap harus datang ke dunia manusia untuk bermain-main. Semua ini karena kekasihnya, Radha. Mengapa nama Radha terdengar begitu manis di telinga? Coba kita balikkan kata-kata tersebut, dan akan mendapatkan kata Dha-ra, yaitu kekuatan untuk menahan atau memperbaiki. Dalam hal ini kata dhara, adalah kekuatan untuk mengingat-Nya. Setiap orang yang memiliki dharana Krishna yang sempurna, atau pikirannya selalu tertuju pada-Nya, sebenarnya sedang memanggil-Nya untuk datang kepadanya.
Krisna akan pergi ke mana pun diri-Nya dipanggil. Orang yang memanggil mungkin tidak melihat atau bahkan merasakan kehadiran-Nya, namun sebenarnya beliau sedang bermain-main dengan orang tersebut, dan menyebabkan orang tersebut akan melakukan banyak hal besar tanpa disadarinya.
Krishna disebut sebagai personifikasi kesempurnaan karena siddhi yang dimilikinya, jauh melampaui semua siddhi yang ada. Siddhi ini disebut Kartum, Akartum, dan Anyathakartum. Kartum adalah sesuatu yang sulit dilakukan, namun bisa dilakukan. Ini mengacu pada Adhibhautika atau dunia fisik. Akartum, sesuatu yang mustahil bagi makhluk biasa, ini mengacu pada Adhyatmika atau dunia spiritual. Sedangkan Anyathakartum, sesuatu yang melampaui spiritual, serta duniawi, namun tidak bisa dibayangkan oleh manusia, ini mengacu pada Adhidaivika atau dunia astral. Hal ini menunjukkan bahwa Sri Krishna, mempunyai kekuasaan yang tidak terbatas di tiga alam, artinya di seluruh kosmos.
Namun, Krishna hanya mempunyai satu kesalahan. Beliau punya kebiasaan berjanji untuk melakukan hal yang mustahil, maka ia akan mengatur suatu situasi, berjanji untuk mengubahnya, dan kemudian mengubahnya, dan tidak seorang pun akan mampu mengetahui apa yang telah dilakukanNya. Sepanjang waktu hal ini terjadi, dan hanya akan berdiri di satu sisi, untuk mengagumi permainan-Nya sendiri.
Tetapi bahkan Krishna sendiri juga dibuat bingung oleh Radha, bahkan Beliau pun tidak mampu memahaminya. Tahukah Anda betapa dalamnya pengabdian Radha kepada Krishna? Bahkan Krishna sendiri tidak bisa mengetahuinya. Bhaktinya begitu kuat, sehingga ketika dia jauh dari Krishna, dia merasa seperti disengat ribuan kalajengking sekaligus. Bila ingin membangkitkan Kundalini sepenuhnya melalui jalan bhakti, pengabdian tersebut harus sama kuatnya, bila tidak, maka tidak akan pernah ada cukup tekanan untuk memaksa Kundalini naik ke kepala.