Sungai Gangga, sungai ini mengalir dari langit dan turun ke bumi, Dewa Siwa menahannya dengan menggunakan rambut gimbalnya, untuk mengurangi derasnya alirannya, sehingga Bumi tidak terganggu oleh terjangan arusnya. Kita telah mengetahui bahwa mandi di Sungai Gangga, akan mampu menghapus karma buruk seseorang. Sungai Gangga bangga atas kemampuannya tersebut sampai dia sendiri menyadari, bahwa kemampuan tersebut diberikan kepadanya oleh seorang Rsi yang selalu menyucikannya setiap hari, namun bukan demi kemuliaannya, melainkan untuk memberikan kesejukan kepada Dewa Siwa. Rsi ini sangat mencintai Dewa Siwa sehingga dirinya rela, menanggung jutaan karma buruk setiap hari, agar Siwa tidak terganggu dalam samadhi-Nya. Hanya seorang Rsi yang mampu begitu murah hati.
Sama halnya dengan mandi di sungai Yamuna karma buruk pasti terhapus ketika bisa mandi di sungai Gangga, yang terletak di dalam tubuh sendiri yaitu, lubang hidung kanan. Inilah maksud sebagai pemandian jnana. Yang pada akhirnya akan sampai pada pertemuan dua sungai, yaitu Sungai Gangga dan Yamuna. Siwa dan Krishna, adalah jnana dan bhakti, orang lain bisa menyebutnya secara berbeda, namun keduanya adalah jalan menuju Yang Mutlak.